Konsumsi kopi

dr. Ayustawati, PhD

31 August 201514:00 West Indonesia Time

Mitos kopi tidak bermanfaat untuk kesehatan digugurkan dengan penemuan baru yang memperlihatkan bahwa kopi diketahui juga memiliki efek positif bagi kesehatan apabila dikonsumsi sesuai rekomendasi. Apakah ini berarti seseorang yang sebelumnya tidak memiliki kebiasaaan minum kopi untuk mulai kebiasaan baru?

Apakah manfaat dari mengkonsumsi kopi?

Kopi diperkirakan merupakan unsur anti oksidan yang kuat. Efek anti oksidan ini mencegah timbulnya kerusakan pada jaringan tubuh oleh molekul oksigen free radikal. Selain itu kopi juga mengandung zat zat mineral seperti magnesium dan kromium yang membantu fungsi hormon di dalam tubuh. Salah satu hormon yang dipengaruhi oleh kopi adalah hormon insulin yang mengontrol kadar gula darah dalam tubuh manusia. Mengkonsumsi kopi membantu badan dalam menggunakan hormon insulin sehingga kadar gula dalam darah bisa dikontrol dengan baik, mencegah penyakit kencing manis.

Kopi memiliki efek proteksi pada fungsi jantung. Kopi disebutkan bisa menurunkan resiko kelainan detak jantung yang merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya serangan jantung dan stroke pada manusia tanpa memandang jenis kelamin.

Kopi memberikan efek proteksi ringan pada kasus kejadian kanker.

Apakah efek yang tidak diinginkan dari kopi?

Kaffein di dalam kopi memiliki efek diuretik. Hal ini berarti, peminum kopi akan lebih sering kencing daripada bukan peminum kopi. Apabila peminum kopi tidak menambah konsumsi cairan seperti minum air lebih banyak, dehidrasi dan gangguan elektrolit dalam tubuh akan mudah terjadi. Mineral yang banyak keluar lewat air kemih seperti kalsium dan magnesium, berfungsi penting untuk tulang kita. Apabila seseorang mengkonsumsi kopi berlebihan (>600 milligram per hari) secara berkelanjutan, mereka terancam menderita osteoporosis (tulang-tulang menjadi keropos).

Kopi juga memiliki kandungan asam didalamnya, sehinggak kopi akan mudah menyebabkan gangguan asam lambung atau maag.

Bagi peminum kopi, kopi merupakan bagian dari menu makanan dan minuman yang kalau dihilangkan akan menimbulkan beberapa efek yang tidak diinginkan. Hal ini terjadi karena unsur kaffein di dalam kopi bisa menyebabkan gejala ketagihan apabila badan tidak mengkonsumsi kopi yang biasanya di dapat setiap hari.

Beberapa gejala yang didapat antara lain: sakit kepala, lelah dan lemas, tidak bisa berkonsentrasi, perasaan depres, gemetar, mengantuk , lebih sensitif dan gampang marah.

Ibu hamil yang mengkonsumsi kopi berlebihan, meningkatkan resiko keguguran. Resiko ini tidak ditemukan apabila ibu hamil mengkonsumsi kopi lebih rendah dari 200 milligram per hari.

Berapa banyak sebaiknya seseorang mengkonsumsi kopi per harinya?

Para ahli yang serius meneliti dampak kopi pada tubuh manusia menemukan bahwa konsumsi maksimum 2 standar cangkir kopi bisa berdampak positif pada kinerja jantung manusia. Sebaliknya, kelebihan konsumsi kopi per hari bisa berdampak negatif dan memberikan dampak tambahan lain yang akan menghilangkan keuntungan yang didapat dari mengkonsumsi kopi ini. Tidak disarankan mengkonsumsi lebih dari 600 milligram kopi per hari.

Menghitung kandungan kaffein per standar cangkir kopi adalah sebagai berikut:

Kopi fresh: 95 milligram per standar cangkir

Kopi instant: 60 milligram per standar cangkir

Kopi espresso (kopi kental dan pahit): 65 milligram per espresso cangkir

Kopi decaf: 10 milligram per standar cangkir

Bagi yang bukan peminum kopi, haruskah mulai minum kopi?

Melihat manfaat dan resiko kopi, bagi individu yang memiliki masalah kesehatan yang bisa diperburuk dengan minum kopi, sebaiknya jangan memulai kebiasaan minum kopi. Bagi individu yang sehat, apabila menginginkan, konsumsi kopi sebaiknya tidak lebih dari 2 standar cangkir kopi per hari. Dengan demikian kenikmatan kopi bisa didapat dan sekaligus mendapatkan manfaat dari kopi tersebut.

Kalau bisa memilih, pilihlah dengan bijaksana.