dr. Ayustawati, PhD

Memiliki mental yang yang sehat berarti memiliki pikiran yang jelas dan stabil. Seseorang yang memiliki mental yang sehat bisa merasakan semangat hidup dan bisa berfungsi secara normal dalam keseharian. Seseorang yang mentalnya sehat juga merasa memiliki rasa percaya diri untuk menghadapi tantangan dan menyambut segala kesempatan yang muncul.

Dalam kenyataan hidup sehari hari, masalah yang tidak terduga selalu bisa muncul kapan saja, dalam situasi bagaimana saja serta dimana saja. Terpaan masalah yang dihadapi setiap orang berbeda beda, cara menangani masalah yang muncul pun berbeda beda. Pada saat terpaan masalah muncul secara terus menerus dan mempermainkan emosi dan kesehatan mental seseorang, hal ini bisa berdampak mundur terhadap rasa percaya diri dan rasa percaya seseorang terhadap orang lain. Dengan kata lain akan bisa muncul masalah intrapersonal dan interpersonal.

Untuk mencegah terganggunya kesehatan mental seseorang dan juga untuk menangani masalah ini, seseorang sebaiknya mulai mencoba introspeksi. Berhenti sementara mengerjakan atau memikirkan masalah yang tengah dialami. Pada intinya, seseorang harus kembali memfokuskan diri pada pikiran dan perasaan sendiri.

Beberapa tips berikut ini akan membantu:

Tips 1: Relaksasi, baik terhadap badan dan pikiran anda. Beberapa hal yang bisa dilakukan seperti belajar meditasi, yoga, latihan pernafasan dan yang sejenisnya. Restart.

Tips 2: Kenali pikiran anda. Menghentikan memikirkan kendala sebelum ada penyelesaian adalah lebih mudah untuk direncanakan daripada dilaksanakan. Karena apabila anda merencanakan untuk berhenti memikirkan masalah anda, masalah tersebut malah lebih sering datang dan mengganggu kenyamanan mental anda. Yang bisa dilakukan adalah untuk mundur sesaat, pada waktu masalah tersebut muncul dalam pemikiran anda. Stop disana. Alihkan perhatian anda.

Tips 3: Masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Masalah anda ada disana. Titik. Akan datang ke dalam pemikirian anda kapanpun dan dimanapun. Saat pemikiran tersebut datang biarkan datang jangan ditolak, tapi kemudian biarkan pemikirian itu pergi secepatnya. Caranya kembali ke tips 2. Alihkan perhatian pemikiran anda.

Tips 4: Cara mengalihkan perhatian: BERHITUNGLAH!. Jangan menyerah mengikuti pemikiran anda, terus fokuskan diri anda menghitung.

Tips 5: Dalam pekerjaan anda, baik ditempat kerja ataupun di rumah, fokuskan diri anda pada apa yang anda kerjakan, apabila pemikiran tentang kendala anda datang, peringatkan diri anda pada tugas tugas pekerjaan anda.

Tips 6: Dalam situasi dimana anda harus memfokuskan diri dan perhatian anda pada satu hal seperti kuliah atau presentasi, pikiran anda sangat mudah untuk melayang kemana mana. Usahakan memfokuskan pemikiran anda pada isi kuliah atau presentasi yang tengah anda hadiri. Duduk diam dengan pandangan ke arah pembicara atau slide, mengikuti diskusi yang muncul dan mencatat akan membantu untuk memfokuskan diri pada kuliah atau presentasi.

Tips 7: Melakukan sesuatu hobby atau pekerjaan yang sesuai dengan minat anda akan membantu dalam memfokuskan diri terhadap tugas atau pekerjaan anda. Karena dimana ada minat biasanya disana ada perhatian.

Tips 8: Buka diri anda untuk hal hal yang baru dan sedang populer saat ini. Mungkin juga membuka diri anda untuk sesuatu yang sebelumnya tidak pernah anda coba. Hal ini akan menumbuhkan rasa ingin tahu dan tantangan buat anda, sejalan dengan itu, mengalihkan perhatian anda ke hal yang baru tersebut.