Akne

dr. Ayustawati, PhD

Publikasi: 2013Terakhir di update: 17 November 2018

Akne atau jerawatan adalah kelainan pada kulit, terutama pada kulit wajah, yang biasanya dimulai pada usia usia puber. Kelainan tersebut berupa munculnya bisul bisul infeksi pada kulit. Bisul ini juga bisa muncul pada bagian lain tubuh seperti pada kulit punggung, leher dan dada.

Hal ini menjadi masalah pada anak anak muda ini, karena pada usia ini, mereka biasanya sangat ingin kelihatan sempurna. Apabila masalah ini tidak ditangani dengan seharusnya, masalah yang muncul bukan hanya masalah jerawat tersebut sendiri, tetapi pada psikologi anak tersebut. Mereka bisa menjadi minder dan tidak percaya diri.

Apakah faktor faktor yang berhubungan dengan terjadinya akne?

1. Faktor Hormon

Faktor ketidakstabilan keseimbangan hormon hormon tertentu pada masa pubertas, dihubungkan dengan terjadinya akne. Beberapa hormon mempengaruhi produksi minyak pada kulit dan juga membuat kelenjar kelenjar minyak tumbuh lebih besar.

Apabila pori pori kulit menjadi tersumbat oleh timbunan minyak, dan kemudian terinfeksi oleh bakteri yang ada pada permukaan kulit, muncul reaksi peradangan yang kita sebut sebagai akne.

Anak gadis biasanya mendapat akne pada usia yang lebih muda dibandingkan dengan laki laki. Akan tetapi kalau anak laki laki menderita akne, biasanya lebih berat dibanding dengan anak gadis.

2. Faktor keturunan

Seseorang akan memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena akne apabila orang tua mereka mempunyai masalah yang sama saat usia pubertas.

3. Jenis makanan tertentu

Mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak atau minyak secara berlebihan. Contoh makanan makanan tersebut antara lain susu, roti, kentang goreng, dan makanan yang lain yang banyak mengandung zat tepung. Memakan makanan jenis ini seperlunya akan mengurangi terjadinya akne tersebut.

4. Obat obatan

Beberapa obat obatan diketahui dapat mempengaruhi terjadinya akne misalnya kortikosteroid, lithium, androgen

Bagaimanakah penanganan akne?

1. PENGOBATAN RUTIN

Akne Ringan

Pengobatan akne ditujukan untuk mengurangi produksi minyak dalam kelenjar keringat, meningkatkan pergantian sel sel kulit, membunuh kuman yang menginfeksinya dan menyembuhkan reaksi peradangan pada daerah yang terinfeksi.

Beberapa obat tersedia secara bebas dipasaran dan bisa dibeli langsung di apotik. Obat obat ini biasanya obat jenis salep atau krim yang dibubuhkan langsung ke bagian kulit yang berjerawat.

Obat lain adalah jenis obat yang harus dibeli dengan resep dokter. Obat ini biasanya diberikan apabila pengobatan dengan obat bebas di atas belum bisa menyembuhkan akne tersebut. Contoh obat obat ini adalah krim yang diekstrak dari vitamin A.

Akne moderate dan berat

Selain pengobatan yang disebutkan diatas, penderita juga memerlukan antibiotik pil minum untuk membunuh bakteri yang menginfeksi akne tersebut dan juga menghilangkan proses peradangan.

Apabila jerawat menjadi agak dalam, selain antibiotik, pengobatan akne juga ditambah dengan isotrenitoin. Isotreniotoin adalah obat yang sangat keras dan bisa menyembuhkan akne yang sudah menimbulkan skars.

Obat Isotrenitoin 

2. PIL KONTRASEPSI

Pil kontrasepsi diketahui dapat menghilangkan akne akan tetapi dapat menimbukan efek samping seperti: sakit kepala, payudara yang menjadi kencang, mual dan depresi. Pil kontasepsi juga disinyalir dapat meningkatan resiko penyakit jantung, meningkatnya tekanan darah dan munculnya klot darah.

3. LASER DAN SINAR

Pengobatan ini dipilih untuk penanganan akne yang dalam, dan juga membantu membunuh kuman dan memperbaiki tekstur kulit setelah akne.

4. KOSMETIK

Dengan peeling menggunakan zat zat kimia dan mikrodermabrasion, akne biasanya bisa dikontrol kemunculannya.Tehnik ini sangat berguna apabila digunakan secara berkombinasi dengan obat akne lain. Pengobatan ini, akan tetapi, bisa menyebabkan kulit kemerahan, munculnya blister dan diskolorasi untuk sementara waktu setelah prosedur dilakukan.

5. PERAWATAN DI RUMAH

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dirumah untuk mencegah akne menjadi semakin memburuk: