dr. Ayustawati, PhD

Publikasi: 17 November 2018Terakhir di update: 31 Januari 2024

Apakah kondisi autistik?

Autistik di dalam dunia kedokteran lebih dikenal dengan sebutan Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan kumpulan gejala yang berupa kelainan perkembangan berkomunikasi yang diketahui dari pola penderita berinteraksi dan berkomunikasi dengan sekitarnya. Anak dan/atau individu dengan kondisi autistik diketahui memiliki spektrum atau kumpulan gejala yang luas. Ada yang bisa menjalankan hidupnya secara normal sedangkan yang lain memerlukan bantuan dan tunjangan yang berkelanjutan serta perlu perhatian secara berkesinambungan.

Apakah karakteristik dari kondisi autistik?

Anak dan/atau individu dengan kondisi  autistik memperlihatkan tiga karakteristik utama:

1. Kesulitan dalam berinteraksi secara sosial

Anak dan/atau individu dengan kondisi autistik memperlihatkan tingkah laku spesifik sebagai upaya mereka untuk mengatasi kesulitan berkomunikasi dengan orang lain di lingkungan sekitarnya. Sebagian besar anak dan/atau individu dengan kondisi ini memiliki keterlambatan perkembangan bahasa sebagai media untuk berkomunikasi.

2. Kelainan tingkah laku

Anak dan/atau individu dengan kondisi  autistik sangat tergantung pada rutinitas sehari hari dan menjadi panik saat rutinitas mereka diubah dengan tiba tiba. Mereka juga sering menghabiskan waktu untuk mengerjakan pekerjaan yang sama secara berulang kali.

3. Kepekaan sensoris yang tinggi

Gejala utama yang disebabkan oleh kepekaan sensori mereka misalnya kebiasaan membau benda benda disekitarnya dan kebiasaan menatap sedemikian rupa pada benda benda yang bergerak. Mereka juga berusaha menghindari suara suara berisik yang biasa terdengar sehari hari seperti suara mesin pembersih debu, suara mobil yang keras dan sejenisnya.

Apakah penyebab kondisi autistik?

Para peneliti sementara ini belum bisa menjelaskan penyebab pasti dari kondisi ini. Para ahli Autistik memperkirakan kondisi Autistik berkaitan erat dengan perpaduan berbagai faktor, antara lain: faktor lingkungan dan faktor keturunan.

Bagaimanakah menangani kondisi autistik?

Kondisi Autistik adalah kondisi yang belum ditemukan cara pengobatan untuk penyembuhannya. Oleh karena itu, anak dan/atau individu dengan kondisi autistik akan membawa kondisi ini seumur hidup mereka.

Rencana penanganan kondisi autistik ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup anak dan/atau individu dan keluarga yang membantu dan merawat mereka. Penanganan yang tepat untuk kondisi autistik sangat penting dimulai sejak usia dini.

Beberapa usaha yang bisa membantu anak dan/atau individu dengan kondisi autistik untuk bisa berfungsi secara optimal antara lain:

Daftar Pustaka