DEMAM CHIKUNGUYA

dr. Ayustawati, PhD

Publikasi: 2013Terakhir  di update: 14 November 2018

Demam Chikungunya disebabkan oleh infeksi virus. Virus ini disebarkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang membawa virus ini.

Apakah penyebab demam Chikungunya?

Demam Chikungunya disebabkan virus Chikungunya. Virus ini paling sering disebarkan ke manusia lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan nyamuk Aedes albopictus. Dua nyamuk ini juga dikenal sebagai nyamuk penyebar virus demam berdarah.

Walaupun sangat jarang terjadi, kasus kejadian demam Chikungunya bisa ditularkan dari ibu ke bayi pada saat proses melahirkan.

Bagaimanakah gejala gejala demam Chikungunya?

Gejala gejala demam Chikungunya biasanya muncul 3-7 hari setelah penderita digigit nyamuk. Gejala dan tanda-tanda yang dialami penderita antara lain:

Gejala yang dialami penderita biasanya berkisar sekitar seminggu, dimana penderita pelan pelan akan membaik.

Bagaimanakah mengetahui apakah seseorang menderita demam Chikungunya?

Gejala gejala yang ditunjukkan oleh demam ini tidak spesifik, sangat mirip dengan kondisi demam berdarah dan infeksi virus Zika.

Satu satunya test yang bisa membedakan apakah penyebab sebenarnya dari demam ini adalah dengan melakukan pemeriksaan darah.

Di Indonesia, pemeriksaan seperti ini jarang dilakukan, hal ini disebabkan karena, pengobatan tidak akan berubah banyak setelah penyebab pasti diketahui dan juga harga test ini masih sangat mahal.

Bagaimanakah penanganan demam Chikungunya?

Penanganan demam Chikungunya ditujukan untuk membuat penderita merasa lebih nyaman.

Penanganan yang paling penting adalah beristirahat dan minum yang banyak untuk mencegah dehidrasi.

Apabila demam tinggi, penderita bisa diberikan kompres dingin dan minum tablet penurun panas. 

Bagaimanakah pencegahan demam Chikungunya?

Pencegahan terkena demam Chikungunya adalah dengan mengusahakan tidak digigit nyamuk. Yang bisa dilakukan antara lain:

Penataan lingkungan: