GAGAL GINJAL
dr. Ayustawati, PhD
Publikasi: 2013Terakhir di update: 12 Maret 2024Kondisi gagal ginjal adalah kondisi gangguan fungsi organ saluran kencing. Kondisi ini merupakan kondisi kesehatan dengan kumpulan gejala-gejala yang muncul pada saat ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Apabila ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya, zat zat beracun yang merupakan produk sampah dari proses metabolisme akan menumpuk di dalam tubuh. Sebagai akibatnya, cairan tubuh akan menahan cairan beracun ini di dalam tubuh, menyebabkan gangguan kesehatan di mana penderita terlihat lebih gemuk karena kumpulan cairan di dalam tuubuh yang tidak dikeluarkan, disertai peningkatan tekanan darah. Gangguan fungsi kerja ginjal ini juga menyebabkan produksi sel darah merah di dalam tubuh menurun sehingga penderita menderita kondisi kurang darah.
Kondisi gagal ginjal bisa terjadi secara akut atau tiba tiba ataupun secara kronis atau berkepanjangan karena gangguan kesehatan kronis. Penderita gagal ginjal perlu pengobatan cuci darah atau cangkok ginjal untuk bisa terus hidup.
Apakah faktor resiko kondisi gagal ginjal?
Kondisi gagal ginjal bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik lokal pada organ ginjal sendiri ataupun kondisi kesehatan lain di luar organ ginjal.
Beberapa faktor yang bisa merupakan latar belakang terjadinya kondisi gagal ginjal antara lain:
kelainan pada organ ginjal seperti adanya proses peradangan pada ginjal, kelainan bawaaan ginjal seperti ginjal polisistik, refluks ginjal dimana ada kelainan pada katup kandung kencing yang menyebabkan air seni mengalir kearah berlawaanan dan menyebabkan skar atau luka permanen pada ginjal.
penyakit tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol
penyakit kencing manis yang tidak terkontrol
mengkonsumsi obat obatan yang bisa menimbulkan efek sampingan gangguan fungsi ginjal seperti lithium atau obat anti peradangan.
Apakah gejala gejala kondisi gagal ginjal?
Kondisi gagal ginjal bisa terjadi tanpa gejala. Banyak penderita tidak memperlihatkan keluhan spesifik sampai 90% fungsi ginjal menghilang. Situasi ini menyebabkan dokter mengalami kesulitan untuk mendeteksi penderita gagal ginjal dalam tahap lebih dini.
Gejala gejala kondisi gagal ginjal biasanya tidak spesifik dan bisa juga terlihat pada kondisi kesehatan yang lain. Beberapa gejala tersebut antara lain:
perasaan lelah
perasaan mual
muntah
nafsu makan hilang
kesulitan tidur
sakit kepala
sesak nafas
nyeri di sekitar pinggang kiri atau kanan
perubahan dalam frekuensi kencing
air seni berdarah atau berwarna merah
bengkak di sekitar daerah kaki
Bagaimanakah memastikan kondisi gagal ginjal?
Kondisi gagal ginjal bisa dipastikan dengan melakukan beberapa testing. Testing yang bisa dilakukan antara lain:
Pemeriksaan darah
Pemeriksaan air seni
Pemeriksaan tekanan darah
Pemeriksaan USG, CT scan, X-ray dan sejenisnya bila diperlukan
Biopsi ginjal
Bagaimanakah menangani kondisi gagal ginjal?
Kondisi gagal ginjal bisa ditangani dengan berbagai cara. Beberapa cara untuk menangani kondisi gagal ginjal adalah sebagai berikut:
Cuci darah/hemodialisis
Operasi cangkok ginjal
Pengobatan supportif (non-dialisis) dengan kombinasi obat dan diet. Akan tetapi pengobatan jenis ini tidak bisa memperpanjang hidup penderita apabila fungsi ginjal telah hilang total.
Bagaimanakah mencegah kondisi gagal ginjal?
Pencegahan kondisi gagal ginjal bisa dilakukan dengan menghindari faktor yang bisa mengganggu fungsi kerja ginjal.
Apabila gangguan fungsi ginjal diidentifikasikan sejak dini, penanganan cepat perlu dilakukan untuk mencegah berkembang menjadi kondisi gagal ginjal.
Gangguan ginjal kronis perlu dicegah atau ditangani dengan cepat karena kelainan ginjal kronis lebih sulit untuk dikontrol dan proses penyembuhannya lebih lambat.
Penderita kondisi kesehatan kronis seperti penderita kondisi tekanan darah tinggi dan kencing manis perlu bekerja sama dengan dokter yang merawat untuk mengontrol kondisi kesehatan tersebut.
Beberapa usaha yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu mencegah berkembanganya kondisi gagal ginjal antara lain:
mengkonsumsi diet rendah lemak dan garam
melakukan kegiatan olah raga secara secara teratur
menghindari kebiasaan merokok
mengurangi konsumsi minuman beralkohol
melakukan follow up secara teratur untuk bisa mengontrol kondisi kencing manis, tekanan darah tinggi dan/atau kondisi kesehatan kronis lainnya.