Apakah penyebab hipertiroid?

Hipertiroid bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu yang menyebabkan kelenjar tiroid menjadi hiperaktif. Beberapa kondisi yang meningkatkan aktifitas kelenjar tiroid antara lain: 

1. Penyakit Grave

Penyakit Grave terjadi karena adanya kelainan pada sistem kekebalan tubuh penderita, di mana kelainan ini menyebabkan kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid secara berlebihan.

2. Gondok toksik

Gondok adalah kondisi dimana kelenjar tiroid membesar dan muncul sebagai benjolan di daerah leher, di mana kelenjar tiroid berlokasi. Gondok toksik adalah gondok yang disertai dengan peningkatan aktifitas kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid.

3. Peradangan kelenjar tiroid

Peradangan kelenjar tiroid menyebabkan kebocoran produksi hormon tiroid yang kemudian diikuti dengan meningkatnya konsentrasi hormon tiroid didalam tubuh. Kondisi peradangan kelenjar tiroid biasanya bersifat sementara dan kerja kelenjar tiroid akan kembali normal dalam waktu beberapa minggu, walaupun bisa juga bertahan selama berbulan bulan.

4. Gangguan kelenjar pituitari

Kelenjar pituitari adalah kelenjar otak yang berukuran sangat kecil tetapi berfungsi sangat penting bagi kelangsungan fungsi tubuh manusia. Gangguan fungsi kerja kelenjar pituitari mempengaruhi fungsi kerja kelenjar tiroid. Kondisi ini sangat jarang terjadi.

5.  Kanker tiroid

Apakah gejala gejala hipertiroid?

Gejala-gejala hipertiroid disebabkan karena adanya kelebihan hormon tiroid di dalam tubuh penderita. Gejala-gejala yang bisa ditimbulkan antara lain:

• detak jantung lebih cepat

• perasaan sensitif

• kehilangan berat badan

• banyak berkeringat

• perasaan cemas dan tidak tenang

• diare

• merasa lemas

• gemetaran

• gangguan haid pada wanita

Bagaimanakah memastikan kondisi hipertiroid?

Kondisi hipertiroid dipastikan dengan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium untuk mengukur kadar hormon tiroid di dalam tubuh.

Bagaimanakah menangani kondisi hipertiroid?