HORMON KEHAMILAN
dr. Ayustawati, PhD
Publikasi: 2014Terakhir di update: 17 November 2018Tubuh seorang wanita berubah secara berkala pada masa kehamilan. Perubahan perubahan tersebut disebabkan oleh perubahan kadar hormon dalam rangka mempersiapkan tubuh ibu untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Berikut akan dijelaskan secara ringkas 5 hormon utama yang meningkat pada masa kehamilan dan membantu berjalannya kehamilan sesuai dengan seharusnya.
1. Hormon Human Khorionik Gonadotrophin (HCG)
HCG merupakan hormon yang ditest pada saat test kehamilan.
Pemeriksaan HCG bisa dilakukan dengan 2 cara
Pemeriksaan air seni dilakukan untuk home test. Test bisa dilakukan dirumah dengan kit yang dibeli secara bebas. Hasil dari pemeriksaan adalah HCG qualitatif, yang memberikan informasi bahwa HCG positif atau negatif .
Pemeriksaan lain adalah pemeriksaan darah. Pemeriksaan ini bisa memberikan informasi untuk HCG kualitatif dan HCG kuantitatif. HCG kuantitatif berguna pada kondisi di mana kehamilan memperlihatkan kondisi yang tidak seperti biasanya.
Salah satu fungsi penting dari HCG pada masa kehamilan adalah untuk merangsang diproduksinya hormon estrogen dan progesteron yang juga penting dalam kehamilan.
2. Hormon Estrogen
Hormon estrogen diproduksi di kandung telur dan kemudian pada masa kehamilan juga diproduksi oleh ari ari.
Dalam kehamilan fungsi estrogen adalah beragam. Fungsi estrogen yang paling memegang peranan dalam kehamilan adalah untuk merangsang pertumbuhan sel sel otot kandungan dan merangsang perkembangan kelenjar kelenjar air susu ibu.
Pada kulit, estrogen memegang peranan pada munculnya kloasma gravidarum, bagian kulit menjadi lebih gelap dibanding normalnya. Daerah daerah yang biasanya terpengaruh adalah: daerah kulit wajah disekitar kening, hidung, dan pipi. Kulit juga menjadi lebih sensitif dibandingkan biasanya, oleh karena itu ekstra perhatian diperlukan terutama saat berjemur di bawah matahari.
3. Hormon Progesteron
Hormon progesteron diproduksi juga oleh kandung telur dan juga mulai diproduksi oleh ari ari pada saat memasuki trimester kedua kehamilan.
Fungsi utama progesteron dalam masa kehamilan adalah untuk mencegah kontraksi otot otot kandungan. Normalnya, apabila ada benda asing di dalan kandungan, otot otot kandungan akan berusah mengeluarkan benda asing tersebut dengan cara meningkatkan kontraksi otot otot kandungan. Dalam masa kehamilan, janin dalam kandungan tidak dikeluarkan karena hormon progesteron mencegah terjadinya kontraksi tersebut.
4. Hormon Prolaktin
Hormon prolaktin diproduksi oleh kelenjar di otak. Kadar hormon prolaktin tinggi selama masa kehamilan dan kadar hormon ini tetap tinggi pada masa menyusui. Apabila seorang ibu tidak menyusui, kadar hormon ini akan menurun segera setelah melahirkan.
Fungsi dari hormon prolaktin ini adalah untuk merangsang kematangan kelenjar kelenjar payudara untuk persiapan menyusui dan juga merangsang produksi air susu ibu.
5. Hormon Human Placental Laktogen (HPL)
Hormon HPL adalah hormon yang diproduksi oleh ari ari.
Salah satu fungsi utama dari hormon HPL adalah memblokade kinerja insulin sehingga kadar gula dalam darah ibu meningkat untuk memenuhi kebutuhan zat makanan janin dalam kandungan. Insulin merupakan hormon yang diproduksi di dalam kelenjar pancreas yang berperanan dalam regulasi kadar gula dalam darah.