KATARAK
dr. Ayustawati, PhD
Publikasi: 2014Terakhir di update: 17 November 2018Apakah katarak?
Katarak adalah kelainan lensa mata. Lensa mata ini terletak di bagian belakang daripada putih mata dan terbuat sebagian besar dari air dan protein. Pengaturan komposisi bagian protein ini menentukan tingkat kejernihan lensa mata. Pada kondisi katarak, lensa mata yang biasanya jernih menjadi berkabut atau suram. Hal ini menjadi penyebab gangguan penglihatan, dimana penglihatan menjadi tidak jelas atau kabur.
Katarak merupakan kasus yang banyak terjadi pada usia 40 tahun ke atas. Akan tetapi kondisi ini bisa juga ditemukan pada penderita berusia muda, beberapa bahkan dilahirkan dengan kondisi katarak pada mata mereka.
Apakah penyebab katarak?
Lensa yang biasanya dipertahankan kejernihannya oleh bagian protein dari lensa, pelan-pelan, seiring dengan usia menjadi bergumpal dan menimbulkan keburaman pada satu area terlebih dahulu, yang kemudian perlahan lahan merambat ke area yang lain.
Belum diketahui kenapa protein tersebut mulai bergumpal seiring dengan bertambahnya usia seseorang.
Apakah faktor faktor resiko katarak?
Dari catatan para peneliti katarak, beberapa kondisi dihubungan dengan tendensi tinggi kejadian katarak, selain bertambahnya usia seorang penderita. Faktor faktor tersebut antara lain:
Penglihatan terkena pancaran sinar matahari terik secara langsung dalam waktu lama
Penyakit penyakit dan kondisi kesehatan tertentu seperti: Penyakit kencing manis, tekanan darah tinggi, kegemukan, kelainan mata myopia
Adanya sejarah katarak di keluarga
Penderita penyakit kencing manis
Adanya riwayat trauma atau operasi mata
Pencandu minuman beralkohol
Kebiasaaan merokok
Mengkonsumsi obat obatan tertentu dalam jangka waktu lama seperti kortikosteroid, obat penurun kolesterol, obat obat hormon
Apakah gejala gejala katarak?
Gejala gejala katarak bisa bervariasi, dan biasanya dibedakan berdasarkan stadium saat di temukan. Gejala yang biasanya merupakan gejala katarak stadium dini adalah:
Penglihatan kabur seperti melihat melalui kaca bening yang buram
Menjadi lebih sensitif pada sinar atau pencahayaan yang terang
Warna terlihat tidak secerah penglihatan sebelumnya
Adanya penglihatan dobel atau bayangan yang lebih dari satu
Perasaan seperti ada korden tipis pada penglihatan
Bagaimanakah penanganan katarak?
Pada katarak stadium dini, penglihatan bisa dibantu dnegan kacamata spesial yang bisa diresepkan oleh dokter mata
Katarak stadium lebih lanjut bisa diperbaiki dengan melakukan operasi katarak dengan mengganti lensa yang sudah berkabut tersebut.
Bagaimanakah mencegah kondisi katarak?
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah atau memperlambat munculnya katarak adalah:
Menghindari faktor faktor yang bisa meningkatkan kejadian katarak seperti berhenti merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol, mengontrol penyakit kronis yang diderita seperti kencing manis dan tekanan darah tinggi.
Menurunkan berat badan apabila kegemukan
Mengkonsumsi zat makanan atau suplemen yang dihubungkan dengan kemungkinan pencegahan katarak. Beberapa zat makanan tersebut antara lain: vitamin E, biji bunga matahari, kacang almond, bayam, sayur kale, vitamin C dan makanan yang mengandung omega-3 fatty acids.Â
Diperkirakan zat makanan atau suplemen ini bisa mencegah katarak. Perlu diketahui, pengaruh zat makanan atau suplemen tersebut pada proses timbulnya katarak masih dalam tahap rekomendasi, belum terbukti apakah perkiraan itu benar. Akan tetapi zat makanan atau suplemen yang disebutkan diatas merupakan zat zat yang berguna bagi badan, sehingga akan berguna bagi badan apabila dikonsumsi. Walaupun demikian bagi penderita penyakit tertentu, atau bagi seseorang yang dalam pengobatan tertentu, akan lebih aman apabila berkonsultasi dengan ahli diet atau dokter sebelum mengkonsumsinya.