KENCING BATU

dr. Ayustawati, PhD

Publikasi: 2013Terakhir di update: 12 Maret 2024

Kondisi kencing batu adalah kondisi kesehatan pada organ saluran kencing dimana sejenis batu terbentuk dari tumpukan zat zat kimia hasil metabolisme. Batu saluran kencing tersebut bisa dikeluarkan secara spontan ataupun bisa terlepas dan tersangkut di dalam saluran kencing. 

Saluran kencing terdiri dari ginjal dan saluran pengeluarannya. Ginjal adalah bagian organ tubuh yang berfungsi untuk menyaring darah dan membuang zat zat kimia hasil metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh lewat air kemih. Dalam proses penyaringan tersebut, batu bisa terbentuk dari zat zat kimia yang akan dibuang. Zat zat kimia tersebut menyatu membentuk batu saluran kencing. Batu saluran kencing bisa terbentuk dengan berbagai ukuran dari sekecil pasir sampai sebesar bola golf. 

Apakah jenis jenis kencing batu? 

Ada 4 jenis batu saluran kencing: 

Batu Oxalat dan fosfat juga dikenal sebagai batu struvit berbentuk seperti tanduk-tanduk kecil. Batu jenis ini terjadi akibat infeksi saluran kencing.

Batu asam urat memiliki konsistensi yang lebih lunak daripada batu yang lainnya. 

Batu sistin sangat jarang ditemukan. Apabila ditemukan jenis batu ini lebih sering berbentuk seperti pecahan kristal. Pembentukan batu sistin sering ditemukan menurun di dalam keluarga. 

Apakah penyebab kondisi kencing batu? 

Batu saluran kencing sebagian besar terbentuk karena level mineral oxalat, fosfat, asam urat, atau sistin di dalam air kemih sangat tinggi, karena penderita menderita kondisi kesehatan tertentu yang bisa meningkatkan kadar kadar material tersebut.  

Walaupun demikian, batu kencing bisa juga terbentuk tanpa peningkatan kadar material diatas.

Siapakah yang beresiko menderita kondisi kencing batu? 

Kondisi kencing batu merupakan salah satu gangguan saluran kencing yang sering dikeluhkan masyarakat. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria (1 banding 10) dibandingkan wanita (1 banding 35).

Individu dengan kondisi tertentu memiliki resiko lebih tinggi menderita kencing batu. Resiko menderita penyakit kencing batu juga meningkat apabila:

Apakah gejala gejala kondisi kencing batu? 

Kondisi kencing batu lebih sering tidak menimbulkan gejala, terutama apabila ukuran batu masih sangat kecil. Kondisi ini sering ditemukan secara tidak sengaja pada saat pemeriksaan untuk kondisi kesehatan lainnya.

Gejala baru muncul apabila batu saluran kencing terlepas dan menyumbat pengeluaran air kemih di dalam saluran kencing. 

Gejala pertama yang paling sering adalah munculnya kolik. Kolik ginjal atau kolik saluran kencing adalah rasa nyeri mendadak yang sangat hebat, yang menghentikan penderita di dalam melaksanakan aktifitas rutin mereka. Gejala kolik tersebut merupakan rasa nyeri seperti ada yang mencengkeram di daerah belakang kiri atau kanan dibawah tulang rusuk dada. Rasa nyeri ini bisa menjalar ke bagian depan tubuh dan kadang kadang menjalar ke arah pelipatan paha.

Gejala gejala lain yang bisa muncul pada kondisi kencing batu adalah:

Bagaimanakah memastikan kondisi kencing batu? 

Penderita kencing batu yang dirujuk ke rumah sakit karena kolik akan ditangani oleh dokter spesialis urologi. Dokter biasanya melakukan beberapa test untuk mengetahui jenis, lokasi dan ukuran batu. Pemeriksaan yang bisa dilakukan antara lain: 

Bagaimanakah penanganan kondisi kencing batu? 

Kondisi kencing batu sebagian besar bisa dilakukan tanpa operasi karena 90% dari kondisi ini, batu bisa keluar sendiri lewat kencing dalam waktu 3-6 minggu. Kolik bisa ditangani dengan memberikan obat penghilang nyeri yang kuat. 

Tindakan operasi diputuskan apabila batu tidak keluar secara spontan sehingga tetap menyumbat saluran kencing, dan/atau disertai dengan munculnya gangguan pada sistem saluran kencing seperti peradangan pada ginjal. Biasanya kasus seperti ini terjadi karena ukuran batu yang besar atau lokasi sumbatan di daerah saluran kencing yang lebih sempit. 

Ada beberapa pilihan operasi yang bisa dilakukan untuk mengambil atau menghancurkan batu tersebut. Dokter akan menjelaskan operasi jenis apa yang paling cocok dengan kondisi penderita. 

Apakah komplikasi penyakit kencing batu? 

Adanya batu di dalam saluran kencing bisa menyebabkan penyumbatan dari saluran kencing dan juga pada ginjal. Penyumbatan ini bisa menyebabkan peradangan dan/atau infeksi di dalam sistem saluran kencing yang pada akhirnya bisa juga menyebabkan infeksi beredar lewat pembuluh darah. Keadaan ini sangat berbahaya dan apabila tidak ditangani dengan segera bisa berakibat fatal

Bagaimanakah mencegah berulangnya kondisi kencing batu? 

Resiko pembentukan batu kencing meningkat pada penderita yang pernah menderita kondisi kencing batu. Beberapa usaha untuk mencegah berulangnaya penumpukan material yang bisa membentuk batu kencing, bisa dilakukan oleh penderita dengan memodifikasi kebiasaan dan memperhatikan gaya hidup sehari hari. Beberapa tip yang bisa dilakukan untuk mencegah berulangnya kondisi kencing batu antara lain: