KENCING MANIS

dr. Ayustawati, PhD

Publikasi: 2014Terakhir di update: 13 Maret 2024

Penyakit kencing manis juga dikenal dengan nama diabetes melitus atau DM. DM adalah kondisi kesehatan kronis di mana kadar gula di dalam darah lebih tinggi daripada normal. Kadar gula darah dalam tubuh dikontrol oleh hormon yang disebut insulin yang diproduksi oleh kelenjar pankreas. 

Tubuh memerlukan gula untuk pembentukan energi sehingga fungsi kerja organ, otot dan metabolisme seluruh tubuh bisa berjalan. Gula bisa didapatkan dari diet setiap hari, yang kemudian diolah menjadi energi dengan bantuan hormon insulin. 

Pada kondisi DM, proses pengolahan mengalami gangguan yang menyebabkan penumpukkan gula di dalam darah.

Apakah penyebab penyakit kencing manis?

Ada 3 kondisi yang bisa meningkatnya kadar gula di dalam darah: 

Apakah gejala-gejala penyakit kencing manis? 

Beberapa gejala-gejala yang sering dikeluhkan oleh penderita penyakit kencing manis diantaranya: 

Apakah komplikasi penyakit kencing manis? 

Beberapa kondisi kesehatan yang serius bisa muncul akibat kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol. Penderita DM yang tidak terkontrol beresiko tinggi menderita kondisi kesehatan berikut:

Koma

Kadar gula darah yang sangat tinggi bisa menyebabkan koma yang disebut koma diabetik ketoasidosis. Koma ini biasanya terjadi pada penderita diabetes tipe 1 dan merupakan kondisi gawat darurat dan perlu penanganan segera, kalau tidak, bisa bisa berakibat fatal

Gangguan fungsi berbagai organ penting tubuh

Penyakit kencing manis yang tidak terkontrol bisa menyebabkan gangguan fungsi kerja organ penting tubuh seperti organ mata, jantung, pembuluh darah, saraf dan ginjal.

Gangguan kerja yang berkepanjangan pada organ-organ penting tersebut bisa mengakibatkan kerusakan permanen dan menyebabkan munculnya serangan stroke atau serangan jantung mendadak.

Gangren

Gangren adalah luka kronis yang biasanya terjadi pada kaki, karakteristik gangren adalah luka pada kulit yang membusuk, yang bisa menyebarkan toksin berbahaya ke tubuh penderita. Pada situasi ini amputasi kaki diperlukan pada bagian kaki dengan gangren untuk menhindari akibat fatal dari toksin tersebut.

Gestasional diabetes

Gestasional diabetes adalah kondisi di mana kadar gula meningkat pada ibu hamil. Kadar gula darah yang tidak terkontrol bisa menyebabkan kelainan bawaan dan/atau bayi berukuran besar sehingga menyebabkan kesulitan waktu melahirkan.

Bagaimanakah penanganan penyakit kencing manis? 

Mengidentifikasi kondisi kencing manis

Jenis keluhan penderita dan hasil pemeriksaan oleh dokter akan bisa mengarahkan identifikasi kondisi penyakit kencing manis. Untuk memastikan kondisi ini, dokter akan melakukan test darah untuk mengukur kadar gula darah di dalam tubuh.

Perawatan

Penderita penyakit kencing manis ditangani oleh team dokter dan ahli kesehatan lainnya serta kepatuhan penderita sendiri. Semua pihak perlu bekerja sama untuk bisa mengontrol kondisi kadar gula darah, mengusahakan dampak komplikasi seminimal mungkin pada penderita dan juga mengobati komplikasi penyakit kencing apabila muncul sesuai dengan keperluan. Beberapa pihak yang biasanya merawat penderita kencing manis antara lain:

Dokter spesialis penyakit dalam, dokter jantung, dokter mata, dokter saraf dengan tujuan awal untuk mengecek kondisi organ organ tersebut dan juga untuk mengetahui apabila ada terjadi gangguan fungsi kerja organ-organ tersebut.

Pelatihan cara mengecek gula darah sendiri dirumah dengan benar sangat penting untuk mengetahui kadar gula darah harian penderita.

Apabila perlu insulin injeksi, perlu diberikan pelatihan cara menginjeksi insulin ini, juga perlu diketahui siapa saja yang bisa membantu penderita dan bagaimana cara membuang jarum bekas suntikan itu dengan aman.

Kondisi kencing manis yang tidak terkontol bisa menyebabkan gangguan pada otot, sendi dan saraf tubuh. Latihan olah gerak tubuh terjadwal dengan bantuan fisioterapist bisa membantu mengurangi rasa nyeri dan membantu fungsi sendi-sendi dan otot.

Luka pada kaki sering menyebabkan timbulnya gangren. Perawatan luka sejak awal akan membantu mencegah memburuknya luka tersebut.

Kadar gula darah pada penderita kencing manis yang terkontrol dengan baik bisa dicapai dengan mengikuti saran-saran dokter dan ahli kesehatan lainnya. Penderita akan bisa menghindari gangguan fungsi organ penting di dalam tubuh dan bisa hidup seperti layaknya individu normal. Kontrol kadar gula darah yang baik juga membantu menghindari munculnya komplikasi. 

Selanjutnya penderita kencing manis disarankan untuk tetap melanjutkan upaya-upaya yang bisa menjaga kadar gula tetap dalam level yang direkomendasikan. Beberapa usaha tersebut antara lain:

Untuk kesuksesan mengontrol kondisi penyakit kencing manis dalam jangka panjang, penderita memerlukan disiplin yang tinggi mengikuti petujuk dan saran dokter dan ahli kesehatan lainnya serta motivasi yang tinggi dari diri sendiri.