KOLERA

dr. Ayustawati, PhD 

Publikasi: 2013Terakhir di update: 17 November 2018

Kolera adalah penyakit infeksi dari usus halus yang dapat menyebabkan diare yang berat. Nama kolera berasal dari nama bakteri penyebab dari penyakit ini. 

Apakah penyebab dan faktor resiko kolera? 

Kolera disebabkan oleh bakteri yang bernama Vibrio cholerae. Apabila bakteri ini masuk ke badan, bakteri akan mengeluarkan toksin (sejenis racun) yang dapat menyebabkan terperasnya cairan tubuh keluar dari badan lewat usus halus, menyebabkan diare yang parah. 

Kolera biasa terjadi di daerah yang kesehatan lingkungannya tidak sehat, di tempat tempat dimana orang tinggal bersesakan, pada situasi perang, bencana alam seperti banjir dan saat adanya kelaparan. 

Biasanya infeksi oleh bakteri ini terjadi melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri kolera dan/atau bila penderita berada ada di daerah dimana terjadi banyak kasus kolera. 

Apakah gejala gejala kolera? 

Beberapa gejala kolera meliputi: diare dengan konsistensi seperti air dan berbau seperti bau ikan, biasanya diare ini terjadi secara tiba tiba, disertai dengan sakit perut seperti keram perut, mual, muntah, perasaan mengantuk dan kelelahan. Tanpa pengobatan yang cepat, penderita sangat cepat menjadi dehidrasi. Dehidrasi ini ditandai dengan bibir ydan kulit ang menjadi kering, mata terlihat seperti ada lingkaran kehitaman, volume dan frekuensi kencing menurun dan sebagainya. 

Bagaimanakah menangani kolera? 

Dokter akan melakukan beberapa test untuk memastikan diagnosis kolera. 

Pemeriksaan darah dan tinja akan membantu menemukan kuman penyebab kolera dan juga melihat apakah ada komplikasi yang ditimbulkan oleh kondisi ini. 

Pengobatan: 

Tujuan pengobatan yang pertama adalah untuk menggantikan cairan yang hilang supaya keseimbangan cairan di dalam badan tetap terjaga dan mencegah timbulnya komplikasi yang lebih berat. 

Antibiotik akan di berikan untuk mempercepat penyembuhan gejala gejala kolera. 

Apakah komplikasi kolera? 

Dehidrasi parah dan fatal. 

Bagaimanakah mencegah kolera? 

Berhati hati dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Meningkatan higiene di rumah dan lingkungan. 

Vaksin sudah ada ditemukan untuk mencegah kolera ini tetapi vaksin ini tidak memberikan perlindungan 100%, oleh karena itu hati hati dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi adalah faktor pencegahan yang sangat penting.