KURANG DARAH

dr. Ayustawati, PhD

Publikasi: 2014Terakhir di update: 1 Maret 2024

Kondisi kurang darah dalam istilah kedokterannya disebut juga anemia. Anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat.

Sel darah merah

Sel darah merah adalah bagian darah yang menyediakan kebutuhan oksigen di dalam tubuh yang di produksi di dalam tulang sumsum, dibantu oleh beberapa bagian organ tubuh yang lain. Sel darah merah yang sehat bisa bertahan selama 90 sampai 120 hari, sel yang sudah menua kemudian diserap oleh tubuh dan sel darah merah baru kemudian diproduksi di dalam sumsum tulang dengan bantuan berbagai hormon dan enzim. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang merupakan protein pembawa oksigen dan yang juga memberikan warna merah pada darah. Penderita anemia, biasanya memiliki kandungan hemoglobin yang rendah di dalam darah.

Apakah penyebab kondisi kurang darah?

Kondisi kurang darah bisa disebabkan oleh beberapa faktor:

Sebagian besar kondisi kurang darah disebabkan oleh kadar zat besi yang rendah. Selain itu beberapa vitamin dan mineral lain juga dihubungkan dengan kondisi ini, zat-zat makanan tersebut antara lain:

Obat obat tertentu seperti antibiotik dan obat peradangan tertentu 

Faktor-faktor lain yang bisa menyebabkan kondisi kurang darah antara lain:

Apakah gejala gejala kondisi kurang darah?

Kondisi kurang darah ringan biasanya tidak menimbulkan keluhan. Gejala kurang darah mulai muncul apabila kondisi ini menjadi bertambah parah. Gejala-gejala yang bisa muncul antara lain: 

Bagaimanakah pemeriksaan kondisi kurang darah?

Pemeriksaan kondisi kurang darah dilakukan oleh dokter dengan melihat tanda-tanda kurang darah pada tubuh penderita. Beberapa tanda-tanda yang menunjukkan kondisi kurang darah adalah:

Dokter juga biasanya melakukan pemeriksaan darah di laboratorium dan pemeriksaan tambahan lainnya apabila diperlukan.

Bagaimanakah menangani kondisi kurang darah?

Penanganan kondisi kurang darah ditujukan untuk mengobati penyebab yang melatarbelakangi. Beberapa pilihan penanganan antara lain:

Apakah komplikasi kondisi kurang darah?

Kondisi kurang darah yang parah meningkatkan resiko munculnya serangan jantung mendadak, karena organ jantung tidak mendapatkan cukup oksigen untuk berfungsi dengan normal.

Bagaimanakah mencegah kondisi kurang darah?

Sebagian besar kondisi kurang darah bisa dicegah dengan menerapkan kebiasaan diet tinggi kadar nutrisi yang membantu produksi sel-sel darah merah. 

Beberapa contoh zat makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain:

Pemeriksaan kesehatan secara dini bisa mencegah kondisi kesehatan tertentu menjadi berat dan menimbulkan kondisi kurang darah.

Pemeriksaan sebelum operasi dan persiapan transfusi darah biasanya dilakukan di rumah sakit sebagai bagian persiapan operasi. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah pasien mengalami komplikasi kurang darah setelah operasi atau untuk persiapan kalau ada perdarahan pada saat operasi.