MAAG

dr. Ayustawati, PhD 

Publikasi: 2013Terakhir di update: 17 November 2018

Penyakit maag adalah nama populer di masyarakat untuk kondisi kesehatan yang disebabkan oleh karena adanya peradangan pada lambung. Kondisi dalam istilah kedokteran di sebaut sebagai gastritis, adalah peradangan pada permukaan mukosa lambung.

Beberapa faktor diketahui bisa merupakan penyebab munculnya gejala maag. Faktor-faktor ini antara lain:

Lambung adalah bagian dari saluran pencernaan yang berlokasi di sekitar uluhati. Biasanya makanan akan dicerna dilambung setelah melewati kerongkongan. Makanan dihancurkan oleh cairan asam lambung yang mengandung enzim dan asam hidroklorik. Permukaan lambung mempunyai lapisan yang tahan terhadap tingkat keasaman yang tinggi. Apabila terjadi proses peradangan, lapisan ini menjadi rusak dan menimbulkan munculnya gejala gejala maag. 

Gejala gejala maag bisa terjadi secara akut,  dimana gejala muncul dengan tiba tiba dan berlangsung selama 2-3 hari, atau kronis dimana gejala muncul secara bertahap dengan perasaan mual mual yang ringan. Dan banyak juga kondisi maag tidak memperlihatkan gejala yang spesifik. 

Beberapa kondisi maag dihubungkan dengan terjadinya kanker lambung, oleh karena itu sangat penting untuk mengobati gejala gejala maag dengan berkonsultasi ke dokter, walaupun kesan gejala sangat ringan dan tidak spesifik. Biasanya mengontrol maag bisa dilakukan dengan menghindari hal hal yang bisa mencetuskan gejala maag atau minum obat yang bisa mengurangi peningkatan zat asam lambung yang tidak terkontrol. 

Apakah gejala gejala maag? 

Sebagian besar penderita penyakit maag tidak memperlihatkan gejala yang jelas. Kalau gejala muncul, biasanya gejala gejala bervariasi dari: kehilangan nafsu makan, sakit uluhati, mual, cegukan, muntah, sampai gejala yang lebih berat seperti muntah berdarah, tinja hitam dan sebagainya. 

Bagaimanakah cara menangani gejala gejala maag? 

Untuk gejala ringan, penderita bisa membeli obat maag di apotek (antasid dan sejenisnya), untuk menurunkan kadar keasaman lambung.

Mengontrol faktor faktor yan bisa memperberat penyakit maag, misalnya:

Bagaimanakan kemungkinan perkembangan kondisi maag? 

Biasanya keluhan bisa terkontrol setelah penderita minum obat untuk menurunkan asam di lambung. Apabila keluhan tidak membaik, akan tetapi bertambah berat, perlu berkonsultasi ke dokter.

Seorang penderita penyakit maag perlu segera konsultasi ke dokter apabila: