MASA PUBERTAS

dr. Ayustawati, PhD

Publikasi: 2015Terakhir di update: 19 Februari 2019

Memasuki masa pancaroba atau masa puber bisa merupakan masa yang membingungkan bagi para remaja. Ada berbagai perubahan yang kompleks di dalam badan dan pemikiran. Kadangkala, perubahan jasmani terjadi jauh lebih cepat daripada kesiapan mental para remaja tersebut.

Apakah latar belakang perubahan masa pubertas?

Masa puber merupakan masa dimana tumbuh kembang anak memasuki masa maturitas berikutnya, yang ditandai dengan maturitas fungsi hormon dan faktor protein tertentu di dalam tubuh. Hormon pertumbuhan yang dikenal dengan growth hormon di produksi pada masa puber yang menyebabkan tumbuh kembang pesat tubuh anak remaja. Hormon reproduksi seperti hormon estrogen pada anak gadis yang mempengaruhi membesarnya payudara, pinggul dan munculnya haid dan hormon testosteron pada anak remaja laki-laki bertanggung jawab terhadap perubahan tanda-tanda seksual sekunder seperti rambut kelamin, kumis, jenggot.

Apa sajakah perubahan yang terjadi pada masa pubertas?

Perubahan jasmani

Bagi remaja putri, perubahan paling pertama yang paling membingungkan adalah bertumbuh-kembangnya payudara yang diawali dengan puting susu yang membatu dan kemudian disertai dengan tumbuh-kembang daerah di sekeliling payudara yang menjadi membesar. Normalnya, bagi remaja yang tidak memiliki pengetahuan tentang apa arti pertumbuhan tersebut, akan menimbulkan perasaan panik dan galau, yang malu untuk diutarakan. Pertumbuhan ini pelan-pelan diiikuti oleh pertumbuhan rambut didaerah ketiak dan kelamin dan juga mulai munculnya jerawat pada wajah atau daerah kulit lainnya. Tumbuh kembang ini disertai juga dengan pertumbuhan badan yang pesat dimana tinggi badan meningkat pesat, pinggul membesar dan jaringan lemak badan juga meningkat. Masa puber pada anak gadis kemudian diikuti dengan dimulainya masa haid yang merupakan tanda awal bahwa remaja putri tersebut sudah memasuki masa reproduksi.

Bagi remaja putra, masa puber dimulai dengan pertumbuhan tinggi badan yang pesat disertai dengan pertumbuhan otot yang semakit terlihat jelas, tumbuhnya kumis dan jenggot, rambut ketiak dan rambut sekitar alat kelamin serta perubahan pita suara menjadi lebih berat dan mendalam. Salah satu tanda puber yang sering menyebabkan perasaan aneh bagi anak laki-laki adalah munculnya 'wet dream'. Wet dream adalah mimpi yang timbul pada anak remaja pria karena  perubahan produksi hormon di dalam tubuh menyebabkan rangsangan seksual saat pada saat anak remaja tidur, yang kemudian disertai dengan muncratnya cairan air mani keluar saat tidur. Kejadian ini merupakan kejadian normal pada anak laki-laki usia puber walaupan kadang menyebabkan perasaan malu pada anak tersebut. Wet dream akan berkurang dengan bertambahnya usia remaja tersebut.

Perubahan mental dan emosi

Perubahan emosi merupakan masalah yang paling menantang bagi orang tua saat menghadapi anak remaja. Pada masa ini anak remaja memiliki kesabaran yang pendek, mereka menjadi mudah marah, sedih, dan sering membangkang untuk memperlihatkan keberadaan mereka. Kondisi emosi ini bervariasi tergantung kepribadian anak, ada anak yang diistilahkan 'mudah' dan ada anak yang diistilahkan 'sulit'. Tipe yang manapun anak tersebut, orang tua akan memerlukan kesabaran di dalam menangani anak-anak usia ini, untuk tidak terlalu mengekang yang bisa menghilangkan kreatifitas mereka atau terlalu membiarkan bebas yang bisa menyebabkan mereka kehilangan arah yang bisa merusak masa depan mereka. 

Bagaimana menyikapi perubahan pada masa pubertas?

Walaupun masa remaja merupakan masa membingungkan masa ini perlu dilalui oleh setiap remaja, dan dengan membekali diri dengan pengetahuan, rasa bingung akan bisa dikurangi. Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh anak remaja dan orang tua adalah:

Anak remaja putri

Anak remaja putra

Orang tua anak remaja

Kemanakah bisa mendapatkan saran dalam menangani remaja usia puber?

Banyak orang tua yang juga merasa bingung dengan perubahan anak remaja, sama seperti perubahan pada anak remaja, reaksi orang tua terhadap perubahan anak juga merupakan reaksi normal. Apabila orang tua memerlukan bantuan, bisa mengunjungi beberapa ahli untuk mendapatkan saran .

Beberapa ahli yang biasanya yang bisa memberikan bantuan adalah: