dr. Ayustawati, PhD

Polio dikenal juga dengan nama poliomielitis, adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus polio. Penyakit polio ini biasanya menyerang saluran pencernaan dan juga sistem saraf manusia. 

Penyebaran virus polio disebarkan melalui makanan, air minum dan melalui tangan yang dikontaminasi oleh kotoran atau dahak penderita. 

Apakah gejala gejala polio? 

Gejala gejala polio bervariasi dari gejala ringan seperti gejala flu sampai gejala polio yang sangat parah, bahkan sampai bisa menimbulkan kematian. Sekitar 2-3% dari penderita polio, virus polio menyerang sistem saraf penderita sehingga menyebabkan kelumpuhan kaki, tangan dan pernafasan. Dari semua penderita yang mengalami kelumpuhan ini, 2-5 % kasus bisa mematikan, dan setengahnya bisa mengalami kelumpuhan permanen. 

Gejala gejala ringan: 

• Demam 

• Perasaan capek dan lemas 

• Sakit kepala 

• Mual dan muntah 

• Kaku pada otot otot 

Apabila virus menyerang sistem saraf, dapat menyebabkan infeksi pada otak diikuti dengan kelumpuhan fungsi otot otot. Perkembangan gejala gejala kelumpuhan berlangsung dalam waktu 3-4 hari, di mana gejala gejalanya meliputi: 

• Nyeri otot otot yang sangat berat 

• Kekakuan pada daerah leher dan tulang belakang, dengan atau tanpa kelumpuhan 

• Kesulitan menelan 

• Kesulitan bernafas 

• Kematian 

Bagaimanakah memastikan penyakit polio? 

Selain melakukan pemeriksaan lengkap terhadap penderita polio, dokter akan mengambil swab dari tenggorokan, juga mengambil sampel dari kotoran penderita untuk di test. Apabila gejala gejala kelainan saraf ditemukan, penderita memerlukan contoh cairan otak untuk di test juga. 

Bagaimanakah penanganan polio? 

Obat untuk menyembuhkan polio belum tersedia, oleh karena ini pengobatan ditujukan untuk mengobati gejala gejala dan menghindari timbulnya komplikasi yang lebih berat akibat infeksi ini. 

• Antibiotik diberikan untuk membunuh bakteri sekunder yang muncul setelah penderita terinfeksi oleh virus ini. 

• Obat penghilang rasa sakit 

• Penggunaan alat alat bantuan pernafasan saat sistem pernafasan terganggu 

• Obat obat untuk mengurangi kekakuan pada otot otot 

• Olah gerak 

• Urut otot

• Fisioterapi 

• Diet makanan yang sehat 

Bagaimanakah pencegahan penyebaran polio? 

Pencegahan penyebaran penyakit polio bisa dilakukan dengan memberikan vaksinasi polio. Vaksinasi polio merupakan program imunisasi nasional yang dijadwalkan diberikan dengan gratis kepada anak anak. Jadwal imunisasi polio ini bisa dilihat pada jadwal imunisasi anak nasional. 

Menjaga higiene baik perseorangan maupun lingkungan juga sangat penting mengingat cara penyebaran virus ini sebagaimana disebutkan diatas.