dr. Ayustawati, PhD

Sariawan merupakan kondisi kesehatan pada selaput jaringan di sekitar mulut akibat erosi pada permukaan sel mukosa mulut. Sebanyak 20% populasi masyarakat umum menderita kondisi sariawan. Sariawan bisa terjadi pada selaput mukosa mulut, permukaan lidah, langit-langit mulut dan bagian gusi disekitar gigi, sehingga bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman karena munculnya rasa nyeri pada saat mengunyah, berbicara atau menggosok gigi.

Penyebab sariawan

Sariawan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Penyebab yang paling sering adalah terjadinya erosi pada mukosa mulut karena trauma seperti tidak sengaja tergigit. Penyebab lain antara lain: 

• Efek samping akibat mengkonsumsi jenis obat-obatan tertentu

• Menstruasi 

• Kekurangan vitamin di dalam tubuh

• Kekurangan zat besi

• Infeksi pada daerah bagian dalam mulut seperti infeksi virus herpes simpleks

• Kondisi kesehatan tertentu seperti Penyakit Crohn’s atau penyakit celiac

• Iritasi oleh zat kimia tertentu seperti obat kumur yang mengandung zat kimia yang keras

• Trauma saat menggosok gigi, dimana sikat gigi menyodok daerah mukosa

• Trauma akibat adanya gigi pecah dan tajam

• Kanker mulut

• Stress and kelelahan bisa menyebabkan kondisi sariawan bertambah parah

Tanda-tanda kondisi sariawan memerlukan penanganan ahli kesehatan

• Apabila sariawan tidak hilang setelah lebih dari 2 minggu

• Sariawan terus membesar, perih dan berwarna kemerahan

Penanganan sariawan

Kondisi sariawan memerlukan waktu setidaknya 1-2 minggu untuk pulih. Walaupun demikian gejala sariawan bisa dikontrol untuk memberikan kenyamanan kepada penderita.

Beberapa pilihan pengobatan sariawan antara lain:

• Minum banyak air

• Hindari makanan pedas dan berbumbu padat

• Bersihkan mulur secara teratur

• Berkumur dengan cairan kumur antibakteri bebas alkohol secara teratur

• Bubuhkan krem atau gel antiseptik atau penghilang nyeri pada bagian sariawan

• Tangani stress and kelelahan

Pencegahan sariawan

Sariawan bisa dicegah kemunculannya dengan memperhatikan beberapa hal berikut:

• Berhati-hati pada saat menggosok gigi, gunakan sikat gigi yang lebih lembut dan memeperhatikan gerakan sikat gigi supaya tidak terpeleset membentur mukosa atau gusi

• Mengkonsumsi makanan dengan kandungan gizi yang lengkap secara teratur

• Menangani kondisi kesehatan yang bisa merupakan pencetus munculnya sariawan.