SERANGAN JANTUNG

dr. Ayustawati, PhD

Publikasi: 2013Terakhir di update: 2 Maret 2024

Serangan jantung juga dikenal dengan nama heart attack, kondisi ini dibidang kedokteran dikenal dengan nama infark myokardial atau acute coronary syndrome.

Angina

Kondisi serangan jantung biasanya diawali dengan keluhan angina. Angina adalah keluhan nyeri atau rasa tidak enak di daerah uluhati/dada. Keluhan nyeri dada atau rasa tidak enak pada uluhati merupakan keluhan yang tidak spesifik dan bisa terjadi karena berbagai penyebab. Pada penderita yang beresiko terkena serangan jantung, angina muncul karena menurunnya peredaran darah ke jantung akibat penyempitan pembuluh darah jantung, mengakibatkan otot jantung kekurangan oksigen.

Gejala gejala angina bisa bervariasi dari: 

Munculnya angina merupakan peringatan bahwa penderita memiliki resiko tinggi mengalami serangan jantung. Apabila gejala angina muncul, penderita disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter sesegera mungkin. 

Apakah penyebab & pencetus serangan jantung?

Penyebab

Serangan jantung sebagian besar dihubungkan dengan adanya penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan lemak di dalam dinding pembuluh darah jantung. Lemak deposit bisa pecah dan membentuk klot yang bisa menyumbat aliran darah ke jantung. Suplai oksigen ke otot jantung berhenti dan selanjutnya jantung berhenti bekerja.

Serangan jantung, walaupun lebih jarang, bisa juga disebabkan karena adanya proses peradangan pada pembuluh darah jantung.

Pencetus

Serangan jantung bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa alasan spesifik, tetapi beberapa faktor pencetus tertentu meningkatkan resiko serangan jantung mendadak, misalnya:

Apakah gejala-gejala serangan jantung?

Penderita serangan jantung bisa mengalami gejala angina selama beberapa bulan ataupun tanda gejala sama sekali sebelum munculnya serangan jantung. Pada saat mengalami serangan jantung gejala-gejala yang muncul antara lain:

Apakah tindakan pertolongan pertama apabila mengalami gejala serangan jantung?

Pada penderita serangan jantung, organ jantung berhenti bekerja karena berhentinya suplai oksigen akibat penyumbatan pembuluh darah. Otot jantung menjadi mati secara permanen apabila suplai oksigen berhenti terlalu lama dan penanganan tidak dilakukan dengan segera. Penderita atau keluarga yang merawat harus bertindak cepat, untuk menyelamatkan hidup penderita. 

Tindakan yang diperlukan di lokasi adalah: 

Bagaimanakah penanganan serangan jantung?

Ada beberapa tahap penanganan serangan jantung mendadak, setiap penanganan prosesnya berbeda beda tergantung tingkat keparahan penderita. Penderita serangan jantung, dirujuk dan ditangani oleh dokter spesialis jantung. Penanganan emergensi di rumah sakit biasanya meliputi:

Kateter jantung adalah testing yang dilakukan untuk melihat bagian pembuluh koroner yang mengalami penyumbatan

Testing kateter jantung hanya tersedia di rumah sakit tersieri, atau rumah sakit swasta yang besar, dan hanya bisa dilakukan oleh dokter spesialis di bidang ini

Angioplasti

Prosedur angioplasti bertujuan untuk membuka penyumbatan secara langsung pada saat prosedur kateterisasi jantung dengan memasang stent apabila lokasi penyumbatan diidentifikasi

Operasi bypass jantung

Operasi bypass jantung emergensi dilakukan dengan tujuan untuk mengubah aliran darah ke jantung dengan membuat saluran pembuluh darah baru sebagai alternatif pengganti bagian pembuluh darah jantung yang tersumbat.