STROKE

dr. Ayustawati, PhD

Publikasi: 2013Terakhir di update: 3 Maret 2024

Stroke adalah gangguan kondisi kesehatan pada organ otak, yang juga juga dikenal dengan istilah strok atau cerebrovascular accident. Kondisi stroke terjadi akibat infark atau kematian pada bagian sel-sel otak tertentu, karena adanya penyumbatan dan/atau pecahnya pembuluh darah otak yang mengakibatkan terhentinya sirkulasi darah ke bagian otak yang terkena. Sel-sel otak rusak dan mati dalam waktu beberapa menit setelah infark terjadi tanpa penanganan, yang kemudian mengakibatkan gangguan pada fungsi saraf yang melayani daerah tersebut.

Deteksi dini resiko serangan stroke bisa membantu penanganan kondisi stroke lebih dini dan meringankan dampak yang ditimbulkan akibat infark tersebut. Penanganan dini stroke juga meningkatkan kesempatan penyembuhan total fungsi saraf setelah stroke.

Apakah penyebab stroke?

Berdasarkan penyebab terjadinya stroke, kelainan ini bisa dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: 

Apakah faktor resiko stroke?

Beberapa kondisi kelainan kesehatan dan kebiasaan tertentu, diketahui berhubungan dengan terjadinya stroke, kelainan itu diantaranya: 

Apakah gejala-gejala stroke?

Gejala gejala stroke biasanya terjadi mendadak walaupun bisa juga terjadi secara bertahap dalam waktu beberapa jam. Gejala-gejala stroke antara lain: 

Penderita disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter sesegera mungkin apabila mengalami gejala-gejala di atas, walaupun keluhan yang dirasakan sudah membaik setelah beberapa menit. Proses membaik ini merupakan bagian dari kondisi yang disebut mini stroke, bukan tanda penderita membaik, lebih merupakan tanda bahwa tubuh hanya memberikan peringatan awal bahwa stroke sedang dalam proses. Penanganan yang cepat untuk mini stroke tersebut bisa mencegah stroke. 

Bagaimanakah menangani stroke?

Tahap awal penanganan kondisi stroke adalah dengan melakukan pemeriksaan terhadap penderita.  

Pengobatan

Pengobatan untuk penderita stroke berbeda beda sesuai dengan jenis stroke yang diderita. Dokter akan menentukan program pengobatan setelah kondisi ini diidentifikasi dengan pasti.

1. Pengobatan stroke iskemik 

2. Stroke perdarahan 

Bagaimanakah mencegah serangan kambuhan stroke?

Setelah mengalami stroke pertama, resiko terkena stroke untuk kedua kalinya sangat besar. Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan tindak lanjut yang dapat membantu pencegahan kembalinya serangan stroke.

Usaha yang bisa dilakukan antara lain: