TEKANAN DARAH

dr. Ayustawati, PhD

Publikasi: 2013Terakhir di update: 8 April 2024

Tekanan darah adalah kekuatan tekanan aliran darah melawan dinding pembuluh darah arteri pada saat darah dipompa dari jantung ke seluruh tubuh. 

Tekanan darah tinggi juga dikenal dikenal dengan sebutan  hipertensi. Tekanan darah yang tinggi berarti kekuatan aliran darah di dalam pembuluh darah lebih tinggi daripada normal.

Skrining dan pemeriksaan tekanan darah yang teratur perlu dilakukan karena kondisi tekanan darah tinggi merupakan faktor resiko tertinggi untuk terjadinya serangan jantung dan stroke. 

Pengukuran Tekanan Darah

Ada 2 jenis pengukuran yang biasanya dilakukan dan dicatat sebagai dua nomor indikator.

Sebagai contoh: 120/80 mmHg (mmHg atau mm air raksa adalah satuan pengukuran tekanan darah dalam pembuluh darah). 

Frekuensi pemeriksaan tekanan darah

Pemeriksaan tekanan darah secara teratur akan membantu untuk mengidentifikasi kelainan tekanan darah sejak dini karena kelainan tekanan darah sering terjadi tanpa gejala. Penderita lebih sering ke dokter setelah terjadi komplikasi akibat gangguan fungsi kerja ginjal, jantung, atau pembuluh darah.

Pemeriksaan tekanan darah bisa dilakukan di beberapa tempat, misalnya:

Komponen alat pengukur tekanan darah

Komponen alat pengukur tekanan darah  biasanya terdiri dari:

Jenis alat pengukur tekanan darah

Mesin pengukur tekanan darah memiliki komponen yang berbeda-beda tergantung dari jenisnya, misalnya, mesin pengukur tekanan darah digital, tidak memerlukan stetoskop.

Saat ini berbagai produk alat pemeriksaan tekanan darah sudah tersedia di pasaran. Alat pengukur tekanan darah dengan merkuri tidak lagi populer, karena tidak ramah lingkungan, walaupun merupakan alat pengukur tekanan darah yang paling akurat. 

Jenis alat pengukur tekanan darah:

Apabila berencana untuk membeli alat pengukur tekanan darah untuk keperluan pemeriksaan tekanan darah sendiri dirumah sebagai usaha follow up tekanan darah yang bermasalah, pasien bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat, sehingga bisa direkomendasikan alat yang paling cocok untuk kondisi kesehatan yang diderita.

Cara mengukur tekanan darah

Cara mengukur tekanan darah yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

Mengikuti kriteria Kelompok Asosiasi Jantung Amerika, kategori tekanan darah bisa dikategorikan sebagai berikut:

Pada pemeriksaan tekanan darah rutin di berbagai pusat pelayanan kesehatan, hasil pemeriksaan tekanan darah dengan level yang tidak lebih dari 120/80 mmHg merupakan standar yang diinginkan.

Krisis hipertensi

Tekanan darah yang mencapai lebih dari 180/120 mmHg dan disertai dengan gejala seperti nyeri dada, kesulitan berbicara dan kesulitan atau gangguan penglihatan disebut dengan kondisi krisis hipertensi. Apabila kondisi krisis hipertensi terjadi, penderita perlu segera dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan.