dr. Ayustawati, MRMed. PhD.

Publikasi: 2014Terakhir di update: 29 Januari 2024

Apakah TORCH?

TORCH merupakan singkatan dari Toxoplasma, Others, Rubella, Cytomegalovirus/CMV, Herpes. Akronim ini merupakan akronim yang populer dipakai untuk menjelaskan infeksi kuman yang bisa menyebabkan pertumbuhan abnormal janin saat di dalam kandungan apabila ibu hamil terinfeksi oleh kuman ini. 

Saat ini kategori Others (yang berarti jenis kuman yang lainnya) sudah bertambah banyak. Beberapa dari kategori ini antara lain: Sifilis, Parvovirus B19, Varicella zoster virus, Rubeola virus (measles, campak), enterovirus, adenovirus, HIV dan virus Zika

Janin di dalam kandungan beresiko terinfeksi oleh kuman TORCH karena kuman ini bisa dibawa lewat pembuluh darah ibu ke janin. Apabila janin terinfeksi, resiko terganggunya tumbuh kembang organ ataupun dinamik fungsi kerja organ janin menjadi lebih tinggi, yang berakibat munculnya kelainan kongenital atau bawaan karena kekebalan tubuh janin belum terbentuk sempurna. Kelainan kongenital atau bawaan pada janin bisa terjadi pada masa pertumbuhan janin di dalam kandungan dan/atau pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak setelah lahir.

Kelainan kongenital apakah yang bisa ditemukan pada janin yang terinfeksi TORCH? 

Kelainan kongenital atau bawaan yang bisa terjadi pada janin apabila terinfeksi kuman TORCH bisa terjadi baik pada pertumbuhannya dalam kandungan maupun maupun dalam pertumbuhan dan perkembangan anak setelah lahir. 

Kelainan akibat gangguan pertumbuhan tidak sempurna dalam kandungan ibu bisa meliputi: 

Beberapa kelainan yang bisa terlihat dalam masa tumbuh kembang anak setelah lahir misalnya: 

Bagamanakah gejala gejala ibu hamil yang terinfeksi TORCH? 

Infeksi TORCH pada sebagian besar kasus, tidak menimbulkan gejala gejala yang spesifik, bahkan beberapa infeksi bisa tidak memperlihatkan gejala sama sekali. Apabila keluhan muncul, biasanya berupa gejala awal yang serupa dengan gejala flu, misalnya

Bagaimanakah penyebaran TORCH? 

Penyebaran infeksi TORCH ke ibu hamil, bisa terjadi melalui beberapa cara: 

Bagaimanakah penanganan infeksi TORCH? 

Penanganan infeksi TORCH bervariasi tergantung dari penyebab kuman yang menginfeksi. Beberapa pengobatan bisa dilakukan dengan memberikan antibiotik untuk infeksi oleh kuman parasit dan bakteri dan obat anti virus untuk infeksi virus. 

Pemberian obat untuk pencegahan kepada bayi beresiko pada saat bayi baru lahir, membantu menurunkan resiko komplikasi jangka panjang yang bisa mengganggu tumbuh kembang anak

Beberapa pengobatan untuk meredakan gejala gejala peradangan akibat infeksi seperti obat penurun panas, dan obat yang bisa meredakan peradangan seperti steroid juga dipakai untuk membantu pasien merasa lebih nyaman

Untuk memilih pengobatan manakah yang tepat, pasien perlu berkonsultasi dengan dokter, dokter juga bisa melakukan beberapa test apabila diperlukan

Bagaimanakah mencegah infeksi TORCH? 

Pencegahan infeksi TORCH dilakukan dengan menghindari faktor resiko.  Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain: