TRAKOM

dr. Ayustawati, PhD

Publikasi: 2014Terakhir di update: 2 Februari 2024

Trakom juga dikenal dengan nama trachoma atau trakoma, adalah penyakit infeksi pada mata yang disebabkan oleh kuman bernama Chlamydia trachomatis. Apabila kondisi ini tidak ditangani dengan semestinya dapat menyebabkan kelainan permanen pada mata, bahkan bisa mengakibatkan kebutaan. 

Penyakit trakom dihubungkan dengan kemiskinan dan kurangnya higiene baik itu higiene perseorangan maupun lingkungan, dan biasanya banyak terjadi di daerah yang miskin dan terkebelakang, yang tidak memiliki akses ke sumber air minum yang bersih dan/atau memiliki keterbatasan pada tempat sanitasi seperti fasilitas WC yang memadai baik privat maupun umum.

Bagaimanakah penyebaran trakom? 

Penyebaran trakom bisa terjadi baik dengan kontak langsung dari satu penderita ke penderita yang lainnya atau melalui lalat yang terkontaminasi kuman ini. 

Penyebaran kondisi trakoma sering terjadi pada usia anak dan biasanya resiko terinfeksi menurun dengan bertambahnya usia.

Kondisi infeksi ini bisa ditularkan melalui: 

Apakah gejala-gejala trakom? 

Gejala-gejala trakom biasanya mulai muncul 2 minggu setelah terjadinya infeksi dan biasanya meliputi: 

Bagaimanakah penanganan trakom?  

Memastikan kondisi trakom

Strategi SAFE untuk penanganan kondisi trakom (Sumber: WHO)

Strategi SAFE

WHO merekomendasikan strategi SAFE dari WHO untuk mengontrol dan menangani kondisi trakom. Strategi SAFE meliputi:

S - Surgery atau Operasi

Operasi: Operasi diperlukan apabila sudah terjadi skar di sekitar mata dan kelopak mata sudah terjadi. Tujuan dari operasi ini adalah untuk membawa bentuk kelopak seperti semula sehingga tidak mengiritasi permukaan bola mata. 

A - Antibiotik adalah obat untuk membunuh kuman penyebab trakom

F - Facial cleanliness adalah menjaga kebersihan wajah

E - Environment adalah menjaga dan/atau meningkatkan ketersediaan air bersih dan /atau fasilitas sanitasi yang memadai