ASI memberikan manfaat yang sangat besar baik kepada ibu dan bayinya. Oleh karena itu ibu ibu yang baru melahirkan disarankan untuk menyusui bayinya secara ekslusive (berarti ASI sebagai satu satunya pilihan makanan bayi) sampai bayi menginjak usia enam bulan.
1. Manfaat ASI pada bayi
ASI memberikan perlindungan kepada bayi sehingga tidak mudah terserang masalah masalah kesehatan seperti:
Infeksi saluran pencernaan seperti diare
Infeksi telinga seperti infesi telinga tengah
Infeksi saluran kencing
Gangguan saluran pernafasan seperti infeksi paru paru dan asthma
Kegemukan pada anak anak sehingga bisa mencegah penyakit kencing manis pada usia dini
Alergi
Penyakit kulit seperti eksema
SIDS (Sudden Infant Death Syndromes)
Dihubungkan dengan kemampuan mencegah beberapa kejadian kanker pada anak anak seperti lymphoma dan leukemia
2. Manfaat ASI pada ibu
ASI juga memberikan perlindungan terhadap ibu, antara lain dalam hal:
Mengurangi resiko kejadian kanker tertentu seperti kanker payudara dan kanker kandung telur
Memperlambat proses osteoporosis (pengeroposan tulang seiring dengan usia)
Mempercepat kembalinya ukuran kandungan ke ukuran semula setelah melahirkan
Memberikan efek kontrasepsi natural apabila dilakukan secara ekslusif
3. Manfaat ASI lainnya
Beberapa manfaat lainnya antara lain:
Memperkuat hubungan psikologis antara ibu dan bayinya
Murah
Mudah dan bisa dilakukan kapan dan dimana saja diperlukan
Pilihan untuk Menyusui
Apabila seorang ibu memutuskan untuk menyusui, menyusui bisa dimulai segera setelah melahirkan. Kadang kadang akan butuh beberapa jam supaya ASI bisa keluar. Segera setelah melahirkan, kontak kulit antara ibu dan bayinya akan mempercepat merangsang keluarnya ASI.
Kadang kadang ada beberapa hal menyebabkan seorang ibu tidak bisa menyusui bayinya, walaupun beberapa upaya sudah dilakukan. Jangan merasa bersalah, berkonsultasilah dengan bidan, untuk bisa memberikan susu pengganti yang sesuai dengan usia bayi.
Berhenti menyusui
Menyusui secara eksklusif disarankan untuk dilakukan setidaknya selama enam bulan pertama usia bayi, kemudian secara bertahap bayi diperkenalkan dengan makanan solid dikombinasi dengan menyusui. Menyusui bisa diteruskan sampai usia anak dua tahun atau lebih.