Flu burung juga dikenal dengan istilah Avian Influenza. Penyakit infeksi ini disebabkan oleh virus influenza tipe A. Pada awalnya, hanya burung yang bisa terinfeksi oleh virus ini, dan penyebaran infeksi tersebut sangat cepat terjadi pada burung burung liar maupun burung burung yang hidup di perumahan. Selanjutnya diketahui bahwa flu burung ini bisa juga menular dari burung yang terinfeksi ke manusia.
Kemungkinan penularan flu burung ini dari satu orang ke orang lainnya belum diketahui dengan jelas. Akan tetapi, pada beberapa kasus diketahui seseorang terkena infeksi flu burung setelah mereka merawat penderita flu burung.
Penyebab infeksi flu burung ini adalah virus Influenza tipe A, yang mana jenis yang banyak terjadi di daerah Asia adalah jenis H5N1.
Penyebaran flu burung adalah melalui burung sebagai karier atau pembawa dari virus ini. Burung karier ini biasanya jenis burung yang hidup di air seperti bebek dan sejenisnya. Virus influenza tipe A menginfeksi saluran pencernaan burung tersebut, dan menyebarkan virus influenza tersebut melalui feces atau tinja burung. Untuk burung burung yang mempunyai kebiasaan untuk migrasi, penyakit ini bisa menyebar ke negara negara yang dikunjungi oleh burung burung tersebut.
Burung yang terinfeksi bisa menularkan virus ke burung yang lainnya melalui: bulu bulunya yang rontok, lendir yang diproduksi, liur dan tinja.
Orang yang mempunyai kontak secara langsung dengan burung yang terinfeksi ini bisa juga tertular flu burung. Biasanya penularan terjadi dari tangan yang terkontaminasi oleh kotoran burung yang terinfeksi. Penularan juga bisa terjadi apabila seseorang mengkonsumsi jenis makanan burung yang belum di masak dengan sempurna. Pada masakan yang dimasak dengan sempurna, virus virus tersebut sudah mati.
Gejala gejala flu burung bisa terlihat baik pada burung yang terinfeksi maupun manusia yang terinfeksi. Gejala gejala yang ditimbulkan bervariasi dari satu kasus ke kasus yang lainnya.
1. Gejala flu burung pada burung
Gejala gejala flu burung pada burung burung yang terinfeksi bervariasi, meliputi:
Diare
Sesak nafas
Pembengkakan pada kepala
Kematian
2. Gejala flu burung pada manusia
Jangka waktu munculnya gejala gejala flu burung pada manusia dari sejak terkena kontaminasi oleh virus ini, masih belum diketahui dengan pasti. Akan tetapi, para ahli kesehatan memperkirakan gejala gejala muncul antara 3-10 hari sesudah terkena infeksi ini. Gejala gejala yang ditimbulkan serupa dengan gejala gejala flu yang lainnya, meliputi:
Panas badan (demam)
Sakit tenggorokan
Batuk
Sakit kepala
Nyeri seluruh tubuh
Perasaan lelah dan lemas
Komplikasi flu burung kadang kadang bisa sangat serius dan mematikan.
Infeksi mata
Infeksi paru paru (pneumonia)
Gangguan nafas akut
Peradangan selaput otak
Peradangan selaput jantung
Penularan virus influenza dari burung ke manusia ini bisa menyebabkan mutasi (perubahan genetik) dari virus-virus tersebut. Sebagai hasil akhir dari mutasi ini, akan muncul jenis virus yang baru yang mungkin bisa lebih berbahaya di masa depan, dan bisa menimbulkan masalah serius bahkan kematian.
1. Pengobatan
Pengobatan flu burung dengan obat anti virus influenza (misalnya Tamiflu) diketahui sangat efektif. Obat ini bisa dikonsumsi pada saat seseorang sudah terinfeksi atau pun untuk mencegah penularan virus ini.
2. Pencegahan
Vaksin untuk mencegah penularan flu burung belum tersedia di pasaran. Sedangkan vaksin untuk influenza yang sudah ada di pasaran sekarang tidak efektif untuk virus flu burung. Akan tetapi, disarankan seseorang mendapatkan vaksin ini untuk mencegah terjadinya mutasi antara flu burung dan virus influenza jenis yang lainnya.
3. Mengurangi resiko penularan
Selalu menjaga kebersihan tangan terutama sebelum makan
Mencuci tangan dengan baik setelah menangani burung atau telor (kulit telur mungkin mengandung virus)
Jangan pergi ke daerah yang diketahui ada wabah flu burung
Berhati hati saat menangani burung untuk makanan
Jangan mengkonsumsi daging burung atau produksinya (seperti telur) yang masih mentah atau setengah matang.
Masak jenis daging burung dengan sempurna (misalnya memasak dengan suhu 80 derajat atau lebih). Biasanya virus flu burung mati apabila dimasak pada suhu ini selama 60 detik.