Kanker prostat adalah pertumbuhan sel-sel yang tidak terkontrol dan tidak normal pada kelenjar prostat yang merupakan bagian dari organ reproduksi pria. Kanker prostat lebih sering dikaitkan dengan faktor usia dan sering ditemukan pada pria berusia di atas 65 tahun. Kanker prostat memiliki karakteristik jarang menimbulkan gejala dan jarang menjalar keluar dari kelenjar prostat.
Kelenjar prostat adalah bagian dari organ reproduksi pria yang menghasilkan cairan air mani yang digunakan untuk melindungi dan mengangkut sperma ke penis pada saat ejakulasi. Kelenjar prostat rata-rata berukurkan sebesar biji kenari dan memiliki volume sekitar 25 ml berlokasi di antara kandung kencing dan rektum (gambar).
Kanker prostat adalah kondisi dimana sel sel kanker bertumbuh kembang tidak terkontrol di dalam kelenjar prostat. Pertumbuhan kanker prostat biasanya sudah terjadi beberapa lama sebelum kondisi tersebut teridentifikasi atau memperlihatkan gejala-gejala. Pertumbuhan sel-sel kanker pada kelenjar prostat biasanya di mulai pada saat penderita berusia 45 tahun, walaupun sebagian besar kondisi kanker ditemukan pada usia di atas 65 tahun.
Penyebab dari kanker prostat belum diketahui dengan pasti, akan tetapi beberapa faktor tertentu dicurigai meningkatkan resiko terjadinya kanker prostat. Beberapa faktor tersebut antara lain:
Usia
Resiko terjadinya kanker prostat meningkat bersamaan dengan meningkatnya usia. Lebih 50% penderita kanker prostat ditemukan pada saat penderita menginjak usia diatas 65 tahun.
Keturunan
Sejarah keluarga dengan kanker prostat
Resiko terjadinya kanker prostat meningkat apabila ada keluarga dekat yang menderita kanker prostat, terutama apabila kanker prostat ditemukan pada saat penderita masih berusia muda.
Sejarah keluarga dengan kanker payudara
Riwayat keluarga dekat menderita kanker payudara juga meningkatkan resiko terjadinya kanker prostat.
Berat badan
Berat badan di atas rata-rata juga dihubungkan dengan kejadian kanker prostat. Lingkar pinggang yang lebih dari 100 cm meningkatkan resiko terjadinya kanker prostat.
Kanker prostat saat masa awal pertumbuhannya sering tidak menimbulkan gejala. Apabila gejala muncul, penderita bisa mengeluhkan kondisi sebagai berikut:
kesulitan memulai atau menghentikan aliran air kencing.
nyeri dan perasaan panas seperti terbakar saat kencing.
frekuensi kencing menjadi lebih sering terutama pada malam hari.
perasaan tidak puas setelah kencing.
kencing menetes.
adanya perdarahan pada air kemih dan air mani.
perasaan nyeri pada saat ejakulasi.
Gejala-gejala tersebut tidak spesifik dan bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan lain selain kanker. Oleh karena itu, kalau penderita memiliki gejala-gejala seperti tersebut di atas, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sehingga kondisi penyebab keluhan bisa di periksa dan ditangani sedini mungkin.
Pemeriksaan skrining adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk memprediksi kondisi kesehatan tertentu yang meliputi identifikasi gejala, pemeriksaan jasmani dan beberapa testing sebelum adanya keluhan.
Skrining kanker prostat biasanya dilakukan apabila ditemukan faktor resiko yang bisa meningkatkan kejadian kanker prostat atau apabila pasien berkunjung ke dokter karena kekuatiran tentang kondisi kanker prostat.
Testing skrining untuk kanker prostat yang tersedia adalah:
Testing Prostate-Specific Antigen atau testing PSA
Testing PSA dilakukan dengan pengambilan sampel darah pasien. Kadar PSA yang tinggi dikaitkan dengan kelainan fungsi kerja kelenjar prostat. Kondisi kelainan prostat yang bisa meningkatkan kadar PSA antara lain kanker prostat dan peradangan kelenjar prostat atau prostitis.
Pemeriksaan rektum digital
Pemeriksaan rektum digital atau DRE (digital rectal examination) adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk memeriksa kondisi kelenjar prostat menggunakan jari. Evaluasi yang dilakukan meliputi ukuran kelenjar prostat, konsistensi dan kondisi permukaan kelenjar. Permukaan kelenjar prostat yang tidak teratur merupakan salah satu tanda kanker prostat.
Pemeriksaan Rontgen
Berbagai jenis pilihan pemeriksaan Rontgen tersedia untuk mengetahui stadium kanker prostat.
Biopsi
Biopsi adalah prosedur operasi kecil yang dilakukan dengan mengambil sejumlah kecil sampel sel kelenjar prostat untuk diperiksa di bawah mikroskop. Biopsi bertujuan untuk mengidentifikasi sel-sel kanker dan juga membantu menentukan stadium kanker.
Pengobatan kanker prostat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti umur penderita, kondisi fisik penderita dan stadium dari kanker prostat saat ditemukan.
Apabila dokter mencurigai adanya perubahan kondisi kelenjar prostat pada saat pemeriksaan skrining, tapi penderita tidak memperlihatkan gejala-gejala, biasanya ada 2 pilihan penanganan yang bisa dilakukan:
melakukan observasi untuk melihat apakah gejala muncul, biasanya pada pasien yang berusia lebih muda
melakukan observasi dan tindakan skrining lebih rutin
Apabila ditemukan kanker prostat
Kanker ditemukan dini dan belum menimbulkan keluhan
Observasi sampai muncul keluhan
Operasi
Operasi dengan mengangkat kelenjar prostat. Prosedur ini juga dikenal dengan nama prostatektomi radikal
Radioterapi dengan sinar radioaktif
Pengobatan radioterapi adalah usaha untuk membunuh sel-sel kanker dengan menggunakan sinar radiasi X-ray
Pengobatan kanker prostat bisa menimbulkan efek sampingan yang tidak diinginkan. Beberapa efek sampingan tersebut adalah:
hilangnya kontrol untuk menahan kencing
perubahan dalam fungsi seksual
gangguan ereksi/Impoten
gangguan saluran pencernaan
perasaan lelah dan tidak bertenaga
mood yang berubah ubah
kehilangan libido
Diagnosis kanker prostat merupakan kabar yang tidak diharapkan oleh pria manapun, berita tersebut sering menimbulkan perasaan stress dan kuatir. Beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk meringankan rasa kekuatiran penderita antara lain:
Berkonsultasi dengan dokter dan mengenali kondisi kanker prostat secara lebih mendetail, apa saja pilihan penanganan yang tesedia serta efek sampingan yang bisa muncul, usaha apa saja yang bisa dilakukan untuk meringankan dampak menderita kanker dan sejenisnya, bisa membantu meringankan kekuatiran penderita.
Dukungan keluarga keluarga dan teman dekat
Bekerja sama dengan dokter yang merawat dalam pemilihan pengobatan yang terbaik.
Berdoa dan berpikir positif akan memberikan hasil pengobatan yang lebih optimal dan pengalaman yang lebih positif selama penanganan kanker prostat.