Memasuki masa pancaroba atau masa puber bisa merupakan masa yang membingungkan bagi para remaja. Ada berbagai perubahan yang kompleks di dalam badan dan pemikiran. Kadangkala, perubahan jasmani terjadi jauh lebih cepat daripada kesiapan mental para remaja tersebut.
Masa puber merupakan masa dimana tumbuh kembang anak memasuki masa maturitas berikutnya, yang ditandai dengan maturitas fungsi hormon dan faktor protein tertentu di dalam tubuh. Hormon pertumbuhan yang dikenal dengan growth hormon di produksi pada masa puber yang menyebabkan tumbuh kembang pesat tubuh anak remaja. Hormon reproduksi seperti hormon estrogen pada anak gadis yang mempengaruhi membesarnya payudara, pinggul dan munculnya haid dan hormon testosteron pada anak remaja laki-laki bertanggung jawab terhadap perubahan tanda-tanda seksual sekunder seperti rambut kelamin, kumis, jenggot.
Perubahan jasmani
Bagi remaja putri, perubahan paling pertama yang paling membingungkan adalah bertumbuh-kembangnya payudara yang diawali dengan puting susu yang membatu dan kemudian disertai dengan tumbuh-kembang daerah di sekeliling payudara yang menjadi membesar. Normalnya, bagi remaja yang tidak memiliki pengetahuan tentang apa arti pertumbuhan tersebut, akan menimbulkan perasaan panik dan galau, yang malu untuk diutarakan. Pertumbuhan ini pelan-pelan diiikuti oleh pertumbuhan rambut didaerah ketiak dan kelamin dan juga mulai munculnya jerawat pada wajah atau daerah kulit lainnya. Tumbuh kembang ini disertai juga dengan pertumbuhan badan yang pesat dimana tinggi badan meningkat pesat, pinggul membesar dan jaringan lemak badan juga meningkat. Masa puber pada anak gadis kemudian diikuti dengan dimulainya masa haid yang merupakan tanda awal bahwa remaja putri tersebut sudah memasuki masa reproduksi.
Bagi remaja putra, masa puber dimulai dengan pertumbuhan tinggi badan yang pesat disertai dengan pertumbuhan otot yang semakit terlihat jelas, tumbuhnya kumis dan jenggot, rambut ketiak dan rambut sekitar alat kelamin serta perubahan pita suara menjadi lebih berat dan mendalam. Salah satu tanda puber yang sering menyebabkan perasaan aneh bagi anak laki-laki adalah munculnya 'wet dream'. Wet dream adalah mimpi yang timbul pada anak remaja pria karena perubahan produksi hormon di dalam tubuh menyebabkan rangsangan seksual saat pada saat anak remaja tidur, yang kemudian disertai dengan muncratnya cairan air mani keluar saat tidur. Kejadian ini merupakan kejadian normal pada anak laki-laki usia puber walaupan kadang menyebabkan perasaan malu pada anak tersebut. Wet dream akan berkurang dengan bertambahnya usia remaja tersebut.
Perubahan mental dan emosi
Perubahan emosi merupakan masalah yang paling menantang bagi orang tua saat menghadapi anak remaja. Pada masa ini anak remaja memiliki kesabaran yang pendek, mereka menjadi mudah marah, sedih, dan sering membangkang untuk memperlihatkan keberadaan mereka. Kondisi emosi ini bervariasi tergantung kepribadian anak, ada anak yang diistilahkan 'mudah' dan ada anak yang diistilahkan 'sulit'. Tipe yang manapun anak tersebut, orang tua akan memerlukan kesabaran di dalam menangani anak-anak usia ini, untuk tidak terlalu mengekang yang bisa menghilangkan kreatifitas mereka atau terlalu membiarkan bebas yang bisa menyebabkan mereka kehilangan arah yang bisa merusak masa depan mereka.
Walaupun masa remaja merupakan masa membingungkan masa ini perlu dilalui oleh setiap remaja, dan dengan membekali diri dengan pengetahuan, rasa bingung akan bisa dikurangi. Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh anak remaja dan orang tua adalah:
Anak remaja putri
Membicarakan masalah ini dengan ibunda atau kakak perempuan apabila ada, atau juga figur wanita dewasa lain yang dekat dan nyaman untuk diajak berdiskusi tentang masalah sensitif ini.
Membaca materi yang berhubungan dengan masa puber
Mengenali badan sendiri dan mencatat dengan seksama perubahan yang terjadi
Mencari sumber bacaan yang bisa dipercaya kebenarannya.
Menjaga kebersihan kulit dengan mulai membersihkan kulit, terutama kulit wajah secara teratur untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah timbulnya komplikasi jerawat.
Membersihkan badan secara teratur untuk mencegah bau badan yang kadang lebih menyengat akibat perubahan hormon pada usia puber.
Anak perlu mulai bersosialisasi dengan anak seusia dan berpartisipasi pada kegiatan di luar sekolah seperti olah raga dan pekerjaan tangan atau sejenisnya. Olahraga perlu dilakukan setidakanya 1 jam per hari.
Anak perlu terus mempertahankan diet yang sehat. Anak gadis mulai kuatir akan berat badan dan takut menjadi gemuk. Pemilihan jenis makan dengan gizi yang seimbang akan bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan masa puber.
Selain itu anak gadis perlu tidur setidaknya 8 jam sehari, kebiasaan tidur yang teratur akan membantu kesehatan jasmani dan mental.
Hindari stress dengan menjaga keseimbangan antara kegiatan belajar, olahraga, tidur dan bersosialisasi akan membantu keseimbangan jasmani dan mental.
Anak remaja putra
Anak pria perlu meningkatkan pengetahuan tentang masa puber untuk bisa mengerti kenapa perubahan badan terjadi.
Lebih sering bersosialisasi dengan melakukan aktifitas seperti olah raga atau kegiatan sesuai hobby akan membantu mengalihkan perhatian dari perubahan mental dan emosi yang kadang bisa membingungkan.
Meningkatkan pengetahuan akan bahaya minuman beralkohol, obat-obat terlarang dan merokok akan membantu mencegah anak memulai kebiasaan yang bisa mempengaruhi kesehatan
Anak perlu terus mempertahankan diet yang sehat. Pertumbuhan badan yang pesat memerlukan porsi makan yang jauh lebih besar daripada pada masa kana-kanak. Anak remaja laki-laki akan merasa lapar lebih cepat. Pemilihan jenis makan dengan gizi yang seimbang akan bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan masa puber.
Anak remaja laki-laki juga perlu menjaga kesimbangan waktu tidur dengan berusaha untuk tidur setidaknya 8 jam sehari, kebiasaan tidur yang teratur akan membantu kesehatan jasmani dan mental.
Hindari stress dengan menjaga keseimbangan antara kegiatan belajar, olahraga, tidur dan bersosialisasi akan membantu keseimbangan jasmani dan mental.
Orang tua anak remaja
Pada masa awal anak menjadi remaja, merupakan masa yang agak sulit bagi orang tua. Pada saat mereka anak-anak, orang tua yang biasanya melakukan dan menentukan apapun. Pada saat anak menjadi remaja, orang tua mulai perlu menyerahkan sebagian kepercayaan di dalam memutuskan sesuatu ke anak remaja tersebut. Anak remaja kadang perlu tahu bahwa orang tua tidak selalu bisa memberikan jawaban, tetapi bahwa orang tua akan berusaha ikut membantu mencari solusi akan meningkatkan kepercayaan anak remaja.
Kadang pemikiran anak gadis masih sama seperti kalau mereka anak-anak, sebagian besar anak remaja putri tidak menyadari bahwa perubahan jasmani mereka memerlukan penyesuaian sikap dan tingkah laku pada saat di depan umum. Oleh karena itu, anak gadis perlu di ajak berdiskusi tentang makna perubahan tubuh mereka pada masa puber dan mengingatkan bahwa mereka perlu mulai memperhatikan cara berpakaian dan bersikap pada saat di depan umum. Beberapa diskusi dan arahan yang bisa dilakukan misalnya hal-hal kecil seperti pemilihan pakaian dalam yang sesuai, pemakaian dan perawatan diri saat masa haid dan perawatan kulit dan rambut dan sejenisnya.
Anak remaja putra memerlukan kesabaran di dalam mengarahkan. Sebagian besar anak remaja putra lebih banyak diam dan sibuk sendiri dengan kegiatannya. Untuk mendapatkan perhatian anak remaja putra, orang tua perlu menentukan waktu untuk berdiskusi masalah tertentu saat mereka memiliki waktu cukup luang, tentukan kapan, dimana dan apa yang akan dibicarakan. Usahakan mulai berdiskusi setelah mereka makan, karena anak remaja laki-laki tidak bisa memusatkan perhatian saat lapar dan berbicara sebagai teman daripada sebagai orang tua akan membuat remaja putra merasa lebih nyaman.
Remaja perlu didampingi dan diarahkan daripada di dikte. Mendikte anak remaja akan menyebabkan pertengkaran yang tidak perlu dan juga bisa menyebabkan anak melakukan hal-hal yang akan menyebabkan penyesalan di masa depan. Selain itu, anak tipe tertentu bisa kehilangan kepercayaan dirinya dan kehilangan kemampuan untuk memecahkan masalah.
Orang tua sudah tentu memiliki pengetahuan yang lebih banyak daripada anak, tetapi pada masa ini anak merasa mereka sudah tahu segalanya, seringkali pertengkaran muncul karena perbedaan pendapat. Walaupun orang tua selalu memikirkan segalanya untuk kebaikan anak, kadang anak memiliki pendapat berbeda. Orang tua perlu mengerti bahwa anak perlu dibiarkan memutuskan, menjelajahi dunia baru mereka, melakukan beberapa kesalahan, sebelum mereka tumbuh menjadi individu dewasa. Teruslah menjadi teman, pembimbing dan orang tua dengan menghargai keputusan mereka. Dengan dukungan orang tua anak remaja akan bisa melalui masa puber secara positif.
Banyak orang tua yang juga merasa bingung dengan perubahan anak remaja, sama seperti perubahan pada anak remaja, reaksi orang tua terhadap perubahan anak juga merupakan reaksi normal. Apabila orang tua memerlukan bantuan, bisa mengunjungi beberapa ahli untuk mendapatkan saran .
Beberapa ahli yang biasanya yang bisa memberikan bantuan adalah:
Guru sekolah yang menangani bimbingan dan konseling anak
Psikolog anak
Dokter yang memiliki latar belakang konseling remaja
Perawat yang juga memiliki latar belakang konseling anak