NYERI DADA

dr. Ayustawati, PhD 

Publikasi: 2016Terakhir di update: 17 November 2018

Apakah keluhan nyeri dada?

Keluhan nyeri dada bisa merupakan gejala penyakit jantung yang membahayakan jiwa, walaupun ada juga penyebab nyeri dada yang lain, yang hanya disebabkan oleh nyeri otot dan penyakit maag dan tidak membahayakan. Oleh karena itu, gejala nyeri dada sebaiknya jangan diacuhkan dan segera diperiksakan ke dokter atau rumah sakit untuk mengetahui penyebabnya.

Penderita yang datang dengan keluhan nyeri dada bisa diprediksi penyebabnya berdasarkan umur penderita, jenis kelamin dan keturunan.

Keluhan nyeri dada bisa muncul dengan tipe yang berbeda, beberapa tipe ini bisa dibedakan dari:

Nyeri dada yang disebabkan oleh serangan jantung biasanya juga disertai dengan keluhan lain seperti:

Apakah penyebab keluhan nyeri dada?

Keluhan nyeri dada bisa disebabkan oleh nyeri yang datang dari berbagai organ dalam badan. Apabila seseorang mengalami gejala nyeri dada, sebaiknya mereka selalu menganggap sebagai serangan jantung sampai terbukti sebaliknya setelah memeriksakan dirinya ke dokter.

Jantung dan pembuluh darah:

Nyeri dada yang berbahaya, yang berhubungan dengan kelainan pada jantung dan pembuluh darah biasanya disebabkan oleh blokade pada pembuluh darah yang disebabkan oleh penimbunan lemak didalam pembuluh darah. Lemak ini memyebabkan penyempitan bahkan penyumbatan pembuluh darah tersebut yang kemudian bermanifestasi sebagai nyeri dada yang berbeda intensitasnya tergantung dari penyebabnya.

Beberapa penyebab lainnya adalah adanya peradangan pada otot maupun selaput jantung, dan kelainan pembuluh darah bawaan yang memang sangat jarang terjadi tetapi bisa berbahaya.

Penyebab lainnya

Apakah pemeriksaan untuk mengetahui penyebab keluhan nyeri dada?

Apabila penderita menemui dokternya dengan keluhan nyeri dada, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan:

Apakah yang bisa dilakukan dirumah apabila seseorang menderita nyeri dada?

Apabila seseorang menderita nyeri dada, setiap saat kemungkinan merupakan waktu yang berharga. Lebih cepat penderita memeriksakan diri ke rumah sakit atau dokter lebih baik. Kalau nyeri dada berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan, segeralah berhenti, bila nyeri dada masih ada, segeralah pergi ke rumah sakit.

Bagi penderita nyeri dada yang disebabkan oleh serangan jantung, penanganan lebih awal bisa menyelamatkan jantung penderita tersebut. Oleh karena itu apabila seseorang curiga nyeri dada tersebut disebabkan oleh kelainan pada jantungnya segeralah memeriksakan dirinya baik ke dokter maupun rumah sakit.