dr. Ayustawati, PhD

Menopause merupakan masa berakhirnya seorang wanita mendapatkan menstruasi atau haid bulanannya. Hal ini juga berarti berakhirnya masa subur atau masa reproduksi wanita. Definisi menopause dalam definisi kedokteran menyebutkan wanita sudah dalam masa menopause apabila wanita tersebut sudah tidak mengalami perdarahannya haid sama sekali setidaknya selama 12 bulan. 

Usia menopause biasanya berkisar antara 45-55 tahun. Menopause yang terjadi sebelum usia 40 tahun disebut menopause prematur, sedangkan menopause yang terjadi pada usia 45 tahun disebut menopause dini. 

Bagaimanakah proses terjadinya menopause? 

Dalam masa reproduksi, hormon wanita seperti estrogen dan progesteron di produksi secara teratur oleh ovarium atau kandung telur. Pada masa menopause produksi hormon-hormon ini menurun secara bertahap. Dalam prosesnya, fluktuasi dari hormon tersebut menjadi tidak teratur menyebabkan beberapa perubahan dalam karakter menstruasi. Beberapa perubahan tersebut antara lain: 

• Menstruasi menjadi lebih panjang jaraknya antara satu menstruasi dengan menstruasi selanjutnya. 

• Masa menstruasi menjadi lebih pendek dan tidak teratur. 

• Perdarahan pada masa menstruasi menjadi lebih ringan. 

• Menstruasi datang secara tidak terduga dan perdarahannya menjadi sangat banyak.

• Pada akhirnya produksi hormon hormon tersebut menjadi sangat sedikit dan berhenti seiring dengan berhentinya menstruasi. 

Disarankan bagi wanita yang sudah tidak mendapatkan menstruasi lagi, masih melanjutkan menggunakan kontrasepsi sampai masa bebas menstruasi terjadi selama 12 bulan. Dimana setelah itu, menopause sudah bisa dipastikan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.

Apakah gejala gejala lain menopause? 

Gejala gejala tambahan selain berhentinya menstruasi pada seorang wanita adalah bervariasi dan berbeda beda dari satu wanita ke wanita yang lainnya. 

Beberapa gejala gejala yang bisa di alami oleh seorang wanita dalam masa menopause antara lain: 

• Keringat malam 

• Hot flush (perasaan hangat dan kemerahan di wajah) 

• Nyeri badan 

• Perasaan gatal gatal kulit atau perasaan sesuatu berjalan di bawah kulit 

• Pelupa 

• Sakit kepala 

• Sensitive 

• Kehilangan kepercayaan diri 

• Menurunnya keinginan seksual 

• Perasaan kecapekan 

• Gangguan tidur 

• Gangguan kencing 

• Vagina yang kurang lubrikasi 

• Nyeri pada saat senggama 

Apakah resiko gangguan kesehatan jangka panjang bagi wanita dalam masa menopause? 

Beberapa resiko muncul saat anda mencapai masa menopause. Hal hal tersebut meliputi: 

• Osteoporosis (menipisnya lapisan tulang tulang), osteoporosis meningkatkan resiko terjadinya patah tulang apabila ada trauma. 

• Serangan jantung mendadak dan kelainan jantung lainnya 

• Tekanan darah tinggi 

• Stroke

Bagaimanakah penanganan menopause? 

Apabila seorang wanita berada pada masa menopause, sangat penting untuk meningkatkan kualitas gaya hidup dengan memilih makanan yang sehat dan bergizi dan melakukan kegiatan olah raga yang teratur. Disamping itu sangat penting juga untuk tidak merokok dan berusaha mengurangi stress baik di rumah maupun dalam pekerjaan. 

Makanan sehat dan bergizi 

Beberapa rekomendasi pilihan makanan yang sehat dan bergizi antara lain: 

• Berbagai pilihan sayur sayuran, buah buahan, kacang kacangan, daging (dalam porsi yang secukupnya), ikan dan ayam. 

• Minum air yang lebih banyak. 

• Minum susu rendah lemak dan tinggi kalsium. 

• Mengurangi konsumsi kopi. 

• Mengurangi atau menghentikan konsumsi minuman beralkohol, apabila memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol. 

Olah raga 

Wanita dalam usia menopause sangat disarankan untuk berolah raga secara teratur. Setidaknya apabila berolah raga selama 30-45 menit per hari sehari selama seminggu akan: 

• Menjaga kesehatan jantung. 

• Mencegah cepatnya penipisan tulang tulang. 

• Memberikan stabilitas dan meningkatkan keseimbangan badan. 

• Meningkatkan perasaan relaks dan percaya diri. 

• Memperbaiki hot flush. 

Pengobatan 

• Pengobatan hormon untuk mengurangi gejala gejala menopause apabila gejala gejala tersebut sangat mengganggu 

• Pengobatan natural dengan tanaman tanaman herbal atau diet diet natural tambahan. 

Pemeriksaan pap smear dan mammogram adalah skreening test kesehatan yang dipakai untuk mendeteksi adanya kelainan kelainan dini kanker leher rahim dan kanker payudara. Untuk pemeriksaan payudara, pemeriksaan sendiri dirumah juga bisa dilakukan untuk melihat apabila ada kelainan seperti tumor atau benjolan yang tersembunyi.